Sentimen
Positif (96%)
14 Jan 2024 : 13.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait

Sentil Rosan Hadiri Deklarasi Prabowo-Gibran oleh Kader PPP, PDIP: Dimana Etikanya?

14 Jan 2024 : 20.27 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Sentil Rosan Hadiri Deklarasi Prabowo-Gibran oleh Kader PPP, PDIP: Dimana Etikanya?

13 Januari 2024 22:14 WIB

Rosan disebut melakukan pelanggaran etik karena hadir dalam acara peralihan dukungan terhadap paslon tertentu

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (X/ruhutsitompul)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyentil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani yang menghadiri acara deklarasi dukungan Prabowo-Gibran yang dilakukan oleh kader PPP pada akhir 2023 lalu.

"Bayangkan seorang Rosan yang seharusnya punya integritas di dalam moral dan etika, mengumumkan adanya kader dari PPP yang mendukung Pak Prabowo, di mana etikanya?" kata Hasto di Kantor DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024).

Menurutnya, Rosan telah melakukan pelanggaran etik karena hadir dalam acara peralihan dukungan terhadap paslon tertentu.

Agenda Pertama Jika Menang Pilpres 2024, Mahfud: Ubah UU KPK, Kembalikan ke yang Lama

Baginya, peralihan dukungan terhadp paslon tertentu merupakan hal yang wajar. Namun menurutnya, hal itu tidak etis apabila diikuti oleh ketua tim kampanye dan disampaikan publik.

"Lalu sepertinya disambut bak pahlawan. Kami menerima orang-orang pendukung Pak Prabowo yang akan mendukung kami. Tapi, kami enggak pernah mengadakan suatu seremoni khusus kami berteriak bersuka cita atas kelemahan pihak lain. Apalagi kita tahu bahwa perpindahan kader-kader tersebut itu, karena iming-iming kekuasaan, karena iming-iming dana," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut sikap Rosan telah menunjukkan PPP seolah telah terbelah. Ia pun menyebut Rosan telah menghalalkan segala cara demi kekuasaan.

"Ini harusnya menjadi perhatian kita bahwa pemilu itu menunjukkan peningkatan kualitas peradaban, bukan dengan membelah partai PPP sejak awal sudah mendukung Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD. Lalu kenapa dibelah dengan cara-cara seperti itu?" bebernya.

 

PDIP: Pemilu Jadi Pertarungan Antara Pandawa dan Kurawa

Sentimen: positif (96.9%)