Sentimen
Positif (96%)
13 Jan 2024 : 11.33
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen, Katolik, Hindu

Kab/Kota: Pasuruan, Bangil

Tokoh Terkait

Mahfud Sebut Program Gaji Guru Ngaji Berlaku untuk Semua Agama

13 Jan 2024 : 11.33 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Mahfud Sebut Program Gaji Guru Ngaji Berlaku untuk Semua Agama

MerahPutih.com - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, menegaskan lagi komitmen menyejahterakan guru-guru ngaji. Mahfud menekankan, program Ganjar-Mahfud itu akan berlaku kepada guru-guru dari semua agama di Indonesia.

"Kita punya program dan pasti punya uang karena uangnya ada, yaitu memberi honor tetap kepada semua guru ngaji, termasuk non-Islam guru agama, dikasih," kata Mahfud menjawab pertanyaan salah seorang pemuda Hindu yang menghadiri Halaqoh Kebangsaan di Darut Tauhid Cangaan, Bangil Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1).

Baca Juga:

Mahfud MD Perkuat Citra dan Kualitas Ganjar Sebagai Capres 2024

Pemuda bernama Singgih itu ingin tahu apakah guru-guru dari agama lain mendapatkan hal serupa. Ia merasa honor seperti itu belum mencakup guru-guru dari komunitas agama lain seperti Hindu.

"Dari dulu di Pasuruan ada guru-guru ngaji yang mendapat honor, tapi kita minoritas kok tidak diperhatikan seperti itu," ujar Singgih.

Selain menegaskan itu berlaku ke semua agama, Mahfud turut mengungkapkan latar belakang program honor guru ngaji. Mahfud menerangkan, ia merupakan lulusan madrasah ibtidaiyah dan lulusan pondok pesantren.

"Diajari ngaji dilanggar-langgar, saya bisa jadi menteri, yang mengajari saya tidak ada yang mengurus, guru-guru madrasah, marbot masjid, madrasah diniyah, itu tidak ada yang mengurus," kata Mahfud.

Ia menambahkan, selama ini cukup banyak guru-guru agama dari komunitas agama lain yang memang sudah memiliki dana yang cukup kuat. Misal, untuk guru-guru agama Katolik sudah diatur cukup rapi oleh Vatikan.

Meski begitu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menegaskan, program menggaji guru ngaji itu akan diberlakukan untuk semua agama.

"Kalau belum dan itu resmi lembaga pendidikan, Hindu, Kristen, Buddha, Khonghucu, Katolik, silakan diajukan, nanti kita ukurannya tempatnya di mana, muridnya berapa, gurunya ngajar apa, berapa jam dalam seminggu, kita hitung, bayar!" pungkasnya. (pon)

Baca Juga:

Politikus DKI Sebut Heru Mulai Kampanye Buat Pilgub

Sentimen: positif (96.9%)