12 Januari 2024 23:18 WIB

Cak Imin akan melaporkan dugaan ancaman itu jika bukti sudah cukup.

Ahmad Sahroni menjadi host di acara Resolusi Indonesia yang dihadiri Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Jumat (5/1). (instagram/@ahmadsahroni88)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi ancaman penembakan terhadap Anies Baswedan.

Diketahui, saat Anies melakukan siaran langsung di TikTok, ada salah satu akun yang melontarkan keinginannya untuk menembak capres Koalisi Perubahan itu. Tangkapan layar terkait komentar tersebut kemudian beredar di jagat media sosial X.

Cak Imin mengaku akan melaporkan ancaman tersebut ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika bukti sudah mencukupi.

Jubir Timnas AMIN Ditangkap, Anies Baswedan: Kita Hormati

"Serius, kita akan proses. Kalau nanti buktinya kuat, saya lapor presiden," kata Cak Imin usai acara 'Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya Tim Pemenangan Elektoral Sistem (TPES) 50 Kecamatan di Jawa Timur' di Gedung Juang Surabaya, Jumat (12/1).

Sementara itu, Anies Baswedan berharap aparat penegak hukum menindaklanjuti dugaan ancaman penembakan itu.

"Mudah-mudahan tidak kejadian. Kalau itu dianggap ancaman, ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1).

Meski begitu, Anies mengungkapkan Timnas AMIN belum berencana untuk memproses hukum pelaku pengancaman tersebut.