Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Hewan: Anjing
Kab/Kota: Solo
Belum Ditempati Pedagang, Pasar Mebel Solo yang Dibangun dengan Anggaran Rp 22 Miliar Rusak
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Pasar Mebel Solo yang dibangun Pemkot Solo, Jawa Tengah, dengan menggunakan anggaran Rp 22 miliar bersumber APBD 2023 terlihat tidak layak pakai atau rusak.
Padahal, bangunan pasar yang dibangun di atas tanah bekas makam atau kuburan itu belum ditempati pedagang.
Ketua Komisi II DPRD Solo Honda Hendarto menyayangkan lemahnya pengawasan dari Pemkot Solo selama pelaksanaan pembangunan. Ia juga mempertanyakan pola pembangunan Pasar Mebel tersebut yang menelan anggaran cukup banyak.
“Ini jadi perhatian banyak pihak. Pasar dibangun di atas tanah bekas kuburan atau makam yang tanahnya bergerak,” kata Honda, Sabtu (13/1) di Jawa Tengah.
Baca Juga:
27 Warung Makan Jualan Olahan Daging Anjing, Pemkot Solo Tidak Bisa Melarang
Kerusakan yang diduga dipicu karena hujan deras itu harus dievaluasi dengan detail mulai dari perencanaan awal hingga pengawasannya di lapangan.
“Bangunan itu seharusnya bisa bertahan sampai 10 tahun ke depan. Kalau seperti ini berbahaya jika sudah ditempati pedagang,” katanya.
DPRD Solo, kata dia, akan memanggil pihak terkait untuk meminta tanggung jawab mereka. Karena Pasar Mebel dibangun dari uang rakyat.
Pantauan Merahputih.com, kerusakan Pasar Mebel Solo terjadi di beberapa titik. Salah satu kerusakan itu terjadi pada bangunan kantor pasar yang temboknya retak.
Selain itu ada juga kerusakan pada salah satu fasilitas toilet yang ada di sisi timur kantor pasar. Toilet itu lantainya amblas dan bangunannya terlihat miring. Di bagian lain yang masih bersebelahan dengan toilet itu seperti rumah pompa dan hydrant juga mengalami kerusakan. Begitu pula pada sejumlah lantai pasar di hangar paling timur mengalami retak di beberapa bagian.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi tak menampik adanya kerusakan Pasar Mebel itu. Ia menyebut kerusakan masih dalam tanggung jawab kontraktor.
“Ini kan masih masa pemeliharaan, jadi enam bulan ini selama ada kerusakan tanggung jawab penyedia jasa konstruksinya,” ujar dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Politikus DKI Sebut Heru Mulai Kampanye Buat Pilgub
Sentimen: negatif (99.2%)