Sentimen
Negatif (99%)
12 Jan 2024 : 12.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang, Pekanbaru

Partai Terkait

Capres Mengumpat Saat Kampanye Dikhawatirkan Picu Polarisasi

12 Jan 2024 : 12.59 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Capres Mengumpat Saat Kampanye Dikhawatirkan Picu Polarisasi

MerahPutih.com - Pernyataan bernada kontroversi belakangan muncul dari Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, salah satunya kata-kata bernada umpatan terhadap lawan politiknya yang disampaikan saat kampanye.

Aksi Prabowo itu mendapat sorotan dari anggota Komisi II DPR RI Aus Hidayat Nur. Politikus komisi DPR yang membidangi politik dalam negeri itu mengkritik perilaku capres seperti itu malah dapat memanas-manasi pendukungnya.

Baca Juga:

Masih Jengkel Sama Anies, Prabowo: Dia Pinter atau Goblok Sih?

“Sayang sekali terlontar kata umpatan itu dari mulut Capres. Seharusnya masalah di dalam debat diselesaikan saat acara. Data yang salah dijawab saat itu juga pada sesi yang diberikan moderator. Bukan diperpanjang keluar dengan memprovokasi para pendukung,” ucap Aus dalam keteranganya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/1).

Menurut Aus, tindak tanduk tiap capres yang seperti itu juga bisa memicu perpecahan di masyarakat. “Bangsa ini sudah lelah dengan polarisasi dan perpecahan di dua pemilu lalu,” imbuh politikus PKS itu.

Anggota Komisi II DPR Aus Hidayat Nur. (MP/Dok PKS)

Apalagi, lanjut Aus, tindak tanduk tiap Capres saat ini sedang diamati oleh rakyat apakah komitmen dengan janji yang pernah diikrarkan atau tidak. Aus juga mengungkit deklarasi kampanye damai yang dihadiri ketiga Capres baik Anies, Prabowo, maupun Ganjar pada 27 November 2023 lalu.

“Masyarakat sangat mendambakan pemilu yang damai. Oleh karena itu, Capres harus menjadi yang terdepan dan memberi teladan dalam persaingan yang sehat,” tuturnya.

“Tahun ini pemilu harus damai, atau rakyat akan trauma dengan demokrasi,” imbuh wakil rakyat dari Komisi II DPR itu.

Baca Juga:

TKN Berkelit Prabowo Bilang Goblok Bukan untuk Menghina Capres Lain

Sekedar informasi, dalam debat Capres terakhir, Prabowo dan sang lawan, Anies Baswedan beberapa kali terlibat saling serang. Di antaranya soal kepemilikan lahan 340 ribu hektare oleh Prabowo dan nilai 11 dari 100 dari Anies untuk Kementerian Pertahanan.

Perdebatan itu dibahas kembali Prabowo di hadapan pendukungnya sendiri beberapa hari kemudian. Prabowo, dalam pidatonya saat berkampanye di Pekanbaru, sempat mempertanyakan kecerdasan Anies yang mengeluarkan pernyataan soal lahan seluas 340 ribu hektare miliknya.

Bahkan, calon presiden yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu juga sempat mengucapkan kata bernada umpatan yang seolah menyindir tingkat intelektual Anies. (Knu)

Baca Juga:

Capres Utarakan Hinaan Bisa Dijerat Pidana

Sentimen: negatif (99.9%)