LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menunjukan keseriusannya terkait pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK pada tahun 2024.

Seperti yang diketahui pengangkatan tanpa tes tersebut salah satu impian para honorer.

Diketahui KemenPAN RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), tengah melaksanakan proses validasi data-data tenaga honorer.

Menurut MenPAN RB jumlah keseluruhan tenaga honorer yang tengah di validasi sebanyak 3 juta orang.

Baca Juga: Habiskan Rp5,8 Miliar, Jembatan Gantung di Atas Jurang Ini Bisa Hemat Waktu 30 Menit Jadi 3 Menit Saja!

Sebagaimana amanat Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, sebagai pengganti UU 5/2014, penataan tenaga honorer harus selesai maksimal Desember 2024.

Adapun dengan adanya pembatalan PHK massal untuk para honorer, maka nasib mereka pada tahun 2024 akan lebih terjamin dan aman.

Seperti yang diketahui terdapat syarat untuk tenaga honorer yang bisa diangkat langsung menjadi PPPK pada tahun 2024 tanpa harus menjalani tes.

Syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menikmati fasilitas tersebut adalah para honorer terlebih dulu lulus dalam seleksi pemeringkatan lewat platform yang disediakan oleh BKN.

Baca Juga: Diundang ke Mata Najwa sebagai Caleg, Melly Goeslaw Ungkap Sikap Najwa Shihab yang Ditakutinya

Data sebesar 3 juta tenaga honorer yang saat ini tengah diseleksi dan divalidasi, serta nama-nama yang lolos nantinya masuk ke dalam platform tersebut.

Catatan penting yang perlu diperhatikan adalah pengangkatan tersebut nantinya didasarkan pada pemeringkatan kinerja sepanjang tahun 2023.

Maka dapat diartikan , kinerja tenaga honorer akan dinilai dari hasil kerjanya tanpa melalui proses seleksi dengan ambang batas nilai.

Oleh karena itu, untuk tenaga honorer yang berprestasi pada tahun 2023, nantinya akan diprioritaskan diangkat sebagai PPPK penuh waktu pada tahun 2024.

Sehingga pada skema pengangkatan ini memberikan kesempatan yang adil berdasarkan prestasi kerja dan bukan hanya melalui tes semata.

Seperti diketahui pemerintah memiliki rencana untuk membuka sebanyak 2,3 juta formasi CASN 2024.

Selain itu untuk formasi sebesar 1,6 juta nantinya direncanakan untuk formasi honorer yang belum diangkat jadi PPPK.

Kabar baiknya, apabila tenaga honorer telah resmi untuk menjadi bagian dari PPPK, maka bukan hanya jabatan akan meningkat.

Baca Juga: Cara Zulkifli Hasan Bagi-bagi Susu Gratis Jadi Sorotan: Nggak Bisa Lebih Manusiawi Ya

Namun akan ada beberapa hak istimewa dan menarik yang akan diterima honorer yakni sebagai berikut:

a. Penghasilan
b. Penghargaan yang bersifat motivasi
c. Tunjangan dan fasilitas
d. Jaminan sosial
e. Lingkungan kerja
f. Pengembangan dir
g. Bantuan hukum.***