Sentimen
Positif (40%)
13 Jan 2024 : 00.55

Gibran Bakal Tetap Pakai Singkatan di Debat Keempat, TKN: Harusnya Ngerti lah Cawapres Lain

13 Jan 2024 : 00.55 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Gibran Bakal Tetap Pakai Singkatan di Debat Keempat, TKN: Harusnya Ngerti lah Cawapres Lain

PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka lagi-lagi akan menggunakan singkatan dalam debat kedua bagi capres atau keempat dalam rangkaian Pilpres 2024. Salah satu singkatan yang mungkin akan disampaikan oleh Gibran Rakabuming itu adalah Net Zero Emisson (NZO).

Hal tersebut diungkapkan oleh Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN), Bobby Gafur Umar.

"Kalau nanti, tentunya sesuatu singkatan atau istilah yang umum pasti akan dipakai," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 11 Januari 2024. 

Ia pun mengatakan bahwa para capres seharusnya mengerti dengan singkatan-singkatan umum semacam itu. 

Baca Juga: Ganjar Ketagihan Nginep di Rumah Warga, Ingin Diajak Curhat Masyarakat

"Itu kan istilah umum. Ya, harusnya ngerti lah cawapres lain," ujarnya.

Persiapan Gibran Rakabuming Jelang Debat

Bobby mengungkapkan bahwa Gibran Rakabuming telah menyiapkan materi debat keempat yang mengusung tema pembangunan berkelanjutan, SDA, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria masyarakat adat dan desa itu dengan matang. 

Wali Kota Surakarta itu juga disebut telah menyiapkan argumen-argumen untuk disampaikan dalam debat. 

"Yang paling utama upaya pengurangan emisi karbon adalah sektor transportasi. Jadi, harus ada migrasi dari sistem transportasi yang sekarang menggunakan bahan bakar dari fosil menuju ke elektrifikasi listrik," ucapnya. 

Dengan demikian, Bobby pun yakin bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan berhasil menjelaskan visi dan misi nomor urut 2. Sama halnya dengan penampilan Gibran Rakabuming saat debat kedua lalu.

Kata KPU Soal Singkatan

Usai Gibran Rakabuming menggunakan singkatan asing dengan menyebutkan SGIE dalam debat kedua pada 22 Desember 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun meminta agar paslon tidak lagi menggunakan singkatan dalam debat. 

Menurut keterangan Ketua KPU  Hasyim Asy'ari, apabila paslon akan menggunakan singkatan, maka sebisa mungkin langsung dijelaskan artinya agar debat dapat berjalan efektif.

"Supaya calon yang akan berdebat itu menyampaikan kepanjangan kalau ada singkatan, atau istilah yang secara umum belum populer digunakan supaya debatnya efektif, tidak lagi menambah pertanyaan itu singkatan dari apa," tuturnya.***

 

 

 

 

 

 

Sentimen: positif (40%)