Sentimen
Positif (65%)
12 Jan 2024 : 04.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Ucapan 'Omon' Prabowo Viral di Medsos, Ini Arti dan Konteksnya

12 Jan 2024 : 04.15 Views 1

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Ucapan 'Omon' Prabowo Viral di Medsos, Ini Arti dan Konteksnya

KNews.id –  Salah satu momen panas dalam Debat Capres 2024 adalah ketika Prabowo Subianto menjawab kritikan Anies Baswedan soal anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Anies menyorot anggaran Kemenhan yang saat ini banyak dialokasikan untuk membeli alutsista bekas dari negara lain. Menurut dia hal tersebut tidak produktif.

Prabowo lantas membalasnya dengan mengatakan Anies tak paham soal pertahanan. Sebab banyak negara yang juga membeli pesawat bekas. Bahkan, di zaman Soekarno juga pesawat tempur yang dipakai adalah barang bekas yang masih layak pakai dan usianya muda.

Lantas, Prabowo melontarkan ungkapan baru yang ramai dibahas di media sosial. Tak lain adalah ‘omon-omon’ yang merupakan plesetan dari ‘omong-omong’. Dalam konteks ini, Prabowo meminta Anies agar tak cuma ngomong doang.

“Kalau bener masuk akal saya setuju, kalau omon omon ya kumaha?” ujarnya dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Prabowo menambahkan, dalam memimpin suatu negara bukan soal bercerita yang hanya berupa omongan biasa, namun harus memiliki agenda tersendiri untuk membangun dan memajukan negara.

“Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia, karena kita berhasil membangun ekonomi kita. Jadi tidak hanya omong omon omon kerjanya omon saja, tidak bisa,” ia menuturkan.

Cuplikan video Prabowo mengatakan ‘omon-omon’ disertai gerakan tangan yang unik membuat netizen berkomentar. Pantauan CNBC Indonesia, hingga berita ini dirilis sudah ada 29.800-an lebih cuitan yang membahas topik ‘omon’.

Bahkan, kata itu masuk jajaran trending topic di X (dulunya Twitter). Ada netizen yang mengatakan Prabowo telah berhasil menemukan kata baru. Ada juga yang menyorot ‘omon-omon’ tak ditemukan di KBBI.

Bahkan, ada yang memakai kata tersebut untuk mengomentari konteks lain. Simak di bawah ini!

Sentimen: positif (65.3%)