11 Januari 2024 15:15 WIB

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 menemui Menko Polhukam Mahfud Md untuk menyampaikan permintaan pemakzulan

Gibran Rakabuming Raka di Sragen, Senin (1/1) (Ist)

SOLO, JITUNEWS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal adanya permintaan pemakzulan Presiden Joko Widodo. Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 menemui Menko Polhukam Mahfud Md untuk menyampaikan permintaan pemakzulan.

Gibran mempersilakan warga untuk menyampaikan masukan dan evaluasi. Cawapres nomor urut 2 ini mengaku akan menampung segala macam masukan.

"Ya monggo, kalau ada masukan dari warga, evaluasi kita tampung," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (11/1).

Protes Pajak Hiburan 40-75 Persen, Hotman Paris Minta Jokowi Terbitkan Perppu Penunda Aturan Pajak

Soal sikap Jokowi selama Pemilu 2024, Gibran menyerahkannya kepada masyarakat untuk menilainya.

"Biar warga saja yang menilai," kata Gibran.

Sebelumnya, Mahfud Md menerima kedatangan dari 22 tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 untuk menyampaikan permintaan pemakzulan Jokowi. Mahfud mengatakan mereka meminta pemilu tanpa Jokowi.

"Mereka minta pemakzulan Pak Jokowi, minta pemilu tanpa Pak Jokowi," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (9/1).

Mahfud menjelaskan bahwa pemakzulan bukan urusan Menko Polhukam tapi mmerupakan urusan partai politik dan DPR.

"Saya bilang pemakzulan itu sudah didengar orang. Mereka sampaikan di beberapa kesempatan, dan itu urusan parpol dan DPR, bukan Menko Polhukam," kata Mahfud.