11 Januari 2024 08:14 WIB

JK mengatakan bahwa pola tersebut sering terulang dalam Pilpres yang berlangsung dua putaran

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyebut akan ada koalisi baru apabila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Koalisi baru itu, kata dia, biasanya yang mendapatkan peringkat dua dan tiga dalam perolehan suara.

"Biasanya yang selalu bersatu itu artinya partai yang ranking 2 dan 3, biasanya itu sehingga bikin koalisi baru," kata JK di kediamannya di Jalan Brawijaya VI, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

JK mengatakan bahwa pola tersebut sering terulang dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan.

Di HUT ke-51 PDIP, Megawati Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Meski demikian, ia mengatakan bahwa keputusan ada di masing-masing partai politik pengusung capres-cawapres.

"Ya tergantung partai masing-masing dan selalu begitu," ujarnya.

JK mengaku tidak bisa memprediksikan apakah paslon nomor urut satu Anies-Cak Imin dan paslon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud akan membentuk koalisi baru melawan capres nomor urut dua Prabowo-Gibran yang selalu unggul dalam berbagai survei.

"Kan sekiranya. Ya kan? Sekiranya berarti tidak pasti, tapi ada kemungkinan. Sekiranya," ucapnya.

Diketahui, elektabilitas Prabowo-Gibran selalu unggul dalam berbagai survei. Namun elektabilitas Ganjar-Mahfud sering bersalip-salipan dengan elektabilitas Anies-Cak Imin.