Sentimen
Positif (96%)
11 Jan 2024 : 16.57
Partai Terkait

Megawati Sindir Anggapan Presiden Dimenangkan Relawan, Pendukung Jokowi Pasang Badan

11 Jan 2024 : 23.57 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Megawati Sindir Anggapan Presiden Dimenangkan Relawan, Pendukung Jokowi Pasang Badan

11 Januari 2024 09:55 WIB

Relawan disebut mampu menggalang suara non partisan yang selama ini golput.

Megawati Soekarnoputri (X @PDI_Perjuangan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua DPP Relawan Arus Bawah Jokowi, Supriyanto menanggapi sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang menyinggung anggapan presiden dimenangkan oleh relawan.

Supriyanto mengaku sepakat dengan Megawati bahwa presiden dan wakil presiden hanya bisa dicalonkan oleh ketua umum partai politik. Namun, ia mengingatkan bahwa kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 terdapat peranan partai politik lain lan relawan.

"Dalam proses pemenangan, tidak hanya partai politik yang memiliki peran dan kontribusi dalam mencari suara untuk mencapai 50 persen plus satu suara. Karena itu, kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 dan Jokowi-Ma'ruf Amin 2019, peran relawan tidak dapat diabaikan begitu saja karena suara PDIP hanya 18 persen (2014)-20 persen (2019). Artinya, perlu tambahan suara dari partai lain dan relawan," kata dia kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).

Di HUT ke-51 PDIP, Megawati Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Supriyanto mengatakan bahwa relawan tidak pernah merasa lebih hebat dari partai politik. Namun relawan, kata dia, mampu menggalang suara non partisan yang selama ini golput.

"Tapi kita juga mesti melihat realitas politik, tidak ada mayoritas tunggal di republik ini. Ketika masih ada Bung Karno saja, perolehan PNI pada pemilu 1955 sebanyak 22 persen dan pencapaian terbesar PDIP di Pemilu 1999 adalah 32 persen, maka Indonesia yang luas dan multikultur ini tidak bisa didominasi satu kelompok politik saja, tetapi harus gotong royong dalam kerangka persatuan nasional untuk bersama mencapai Indonesia maju," tandasnya.

Proses Panjang, Mahfud Sebut Tak Mungkin Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Sentimen: positif (96.2%)