11 Januari 2024 10:07 WIB

JK sebut Ma'ruf Amin memiliki hak bersikap sebagai warga negara Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin hadir dalam peringatan HUT PDIP ke-51, Rabu (10/1/2024) (X @PDI_Perjuangan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), tidak mempermasalahkan sikap Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang ikut salam metal di HUT ke-51 PDIP.

"Mau 1, mau 2, mau 3, terserah Pak Ma'ruf lah," kata JK kepada wartawan di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Menurutnya, Ma'ruf Amin memiliki hak bersikap sebagai warga negara Indonesia. Terlebih Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, sering menunjukan arah politiknya di hadapan publik.

Optimis Menang Pilpres 2024, Cak Imin Bakal Pelototi Caleg Jika AMIN Kalah di Jatim

"Ya enggak apa-apa juga, karena Pak Jokowi juga begitu kan. Terserah dia sebagai warga negara boleh-boleh aja," ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara Ma'ruf Amin yakni Masduki Baidlowi mengatakan bahwa salam metal tidak selalu dipersepsikan sebagai bentuk dukungan ke salah satu paslon.

Ia menegaksan bahwa Ma'ruf Amin dalam posisi netral di Pilpres 2024. Ma'ruf Amin, kata dia, menampilkan salam metal di HUT ke-51 PDIP sebagai bentuk keakraban.

"Salam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP. Salam tersebut sudah lama dipakai PDIP, metal menunjukkan akronim merah total, sebagai warna bendera partai," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/1/2024).