10 Januari 2024 12:58 WIB

Megawati sebut Pemilu 2024 harus menjunjung tinggi etika

Megawati Soekarnoputri (Tangkapan layar Youtube PDIP)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa pemilu bukanlah alat politik untuk melanggengkan kekuasaan. Pemilu, kata dia, harus menjunjung tinggi etika.

Hal tersebut, ia sampaikan dalam pengarahannya di HUT ke-51 PDIP yang diselengegarakan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2023).

"Saudara-saudara sekalian, pemilu bukanlah alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara. Dalam pemilu, pemilihan umum, ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi," kata Megawati.

Puan Salaman dengan Anies-Cak Imin Usai Debat, PDIP: Jadi Malah Kontras dengan Pak Prabowo

Ia lantas menyinggung saat dirinya menang Pemilu. Saat itu ia mengaku tidak ada keributan setelah pemilu selesai.

"Saya pernah presiden, setelah pemilu ndak ribut saya, ya sudah kalau memang betul rakyat memilih. Kekuasaan itu tidak langgeng loh, yang langgeng Yang Di Atas. Kekuasaan akan berhenti apa pun jabatannya, kan sedih ya," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa arah Pemilu 2024 sudah bergeser. Namun disisi lain, ia mengaku bersyukur masih ada kekuatan nurani yang berbicara.

"Pencermatan saya, akhir-akhir ini sepertinya arah pemilu sudah bergeser, ada kegelisahan rakyat akibat berbagai intimidasi. Namun saya bersyukur ada kekuatan nurani yang berbicara," pungkasnya.