10 Januari 2024 09:18 WIB

Ma'ruf ungkap Indonesia sudah punya berbagai bentuk kerja sama pada bidang syariah di sejumlah negara.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara penyerahan anugerah Proper 2023, di Hotel Bidakara, Jakarta. (X/@Kiyai_MarufAmin)

SLEMAN, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Vietnam terkait penyediaan sertifikasi halal. Indonesia, menurut RI-2 itu, memiliki ekosistem industri halal yang memadai, terutama dalam penetapan sertifikasi halal.

“Kita sudah punya standar halal, sudah ada lembaganya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kita memberikan asistensi bukan saja untuk di dalam negeri tapi juga di luar negeri,” kata Ma’ruf Amin usai meninjau program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan menyerahkan bansos dari Baznas di Sleman, DIY, Selasa (9/1).

Soal teknis penanganannya, Ma’ruf menyebut Vietnam bisa mengajukan bentuk kerja sama seperti apa yang diinginkan. Nantinya, permintaan itu akan disesuaikan dengan kepentingan kedua belah negara.

Ibaratkan Debat Cawapres Pepesan Kosong, Politikus Demokrat: Wapres itu Ban Serep

“Saya kira keinginan Vietnam ini akan kita respons ada dua, apa mereka hanya menjadi semacam lembaga pengelola yang sertifikasinya di Indonesia atau juga mereka ada lembaga sampai kepada sertifikasi sendiri, kita memberikan bimbingan dan pengakuan,” jelas Ma’ruf.

“Saya minta nanti supaya berhubungan dengan BPJPH di Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu, Ma’ruf mengungkapkan Indonesia sudah memiliki berbagai bentuk kerja sama pada bidang syariah di sejumlah negara.

“Kita punya lembaga- lembaga, ada di Korea namanya “Ini Halal Korea”, di RRT yang saya kunjungi kemarin di Shanghai itu namanya “Al-Amin”. Ini merupakan lembaga yang mengelola halal tapi sertifikatnya dari Indonesia dan ada yang sertifikatnya (ditetapkan) setempat,” terangnya.