Sentimen
Negatif (80%)
9 Jan 2024 : 22.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Guntur

Kasus: kasus suap, korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Harun Masiku

Harun Masiku

Asep Guntur

Asep Guntur

Harun Masiku Dikabarkan Meninggal, KPK Minta Bukti

9 Jan 2024 : 22.28 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Harun Masiku Dikabarkan Meninggal, KPK Minta Bukti

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memercayai buronan sekaligus mantan caleg dari PDIP Harun Masiku sudah meninggal. Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) yang meyakini tersangka kasus suap itu wafat diminta menyampaikan informasi resmi atas klaimnya. “Bila memang Boyamin (koordinator MAKI) punya informasi dan data akurat soal kematian DPO KPK dimaksud (Harun), silakan sampaikan langsung kepada penegak hukum terdekat,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin, 8 Januari 2024. Pihaknya belum mendapatkan informasi maupun dokumen yang menjelaskan Harun sudah meninggal. Malah, penyidik beberapa kali mengendus keberadaannya meski belum bisa menangkap.   Klaim Harun sudah meninggal tidak akan ditindaklanjuti jika hanya diumbar di media massa. Karenanya, KPK menegaskan bakal terus mencari buronan tersebut. “KPK sejak awal sudah membangun kerja sama dengan penegak hukum lain dalam pencarian para buronan KPK, tidak hanya di dalam negeri, namun, juga bekerja sama dengan negara lain,” ujar Ali. Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mempertanyakan alasan KPK belum kunjung menangkap Harun. Padahal, eks komisioner KPU itu sudah diadili, dan kini mendapatkan kebebasan bersayarat. “Saya juga mempertanyakan kenapa KPK tidak segera menangkap Harun Masiku. KPK kan bisa menangkap saya, kenapa Harun Masiku tidak bisa ditangkap?” kata Wahyu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Desember 2023. KPK menegaskan Harun tidak ada di Indonesia. Dia kabur ke luar negeri lewat jalur tikus. "Informasi yang kami terima yang bersangkutan (Harun) itu sudah keluar dari Indonesia tapi tidak melalui jalur resmi sehingga tidak tercatat pada saat keluarnya," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Agustus 2023. Asep mengamini Harun pernah keluar dan masuk ke Indonesia. Namun, informasi yang dibeberkan Mabes Polri itu merupakan data lama yang sempat viral pada 2021. Saat ini, Harun diyakini ada di luar negeri. KPK juga telah mengendus keberadaannya di sejumlah wilayah dan melakukan pengejaran.

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memercayai buronan sekaligus mantan caleg dari PDIP Harun Masiku sudah meninggal. Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) yang meyakini tersangka kasus suap itu wafat diminta menyampaikan informasi resmi atas klaimnya.
 
“Bila memang Boyamin (koordinator MAKI) punya informasi dan data akurat soal kematian DPO KPK dimaksud (Harun), silakan sampaikan langsung kepada penegak hukum terdekat,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin, 8 Januari 2024.
 
Pihaknya belum mendapatkan informasi maupun dokumen yang menjelaskan Harun sudah meninggal. Malah, penyidik beberapa kali mengendus keberadaannya meski belum bisa menangkap.
 
Klaim Harun sudah meninggal tidak akan ditindaklanjuti jika hanya diumbar di media massa. Karenanya, KPK menegaskan bakal terus mencari buronan tersebut.
“KPK sejak awal sudah membangun kerja sama dengan penegak hukum lain dalam pencarian para buronan KPK, tidak hanya di dalam negeri, namun, juga bekerja sama dengan negara lain,” ujar Ali.
 
Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mempertanyakan alasan KPK belum kunjung menangkap Harun. Padahal, eks komisioner KPU itu sudah diadili, dan kini mendapatkan kebebasan bersayarat.
 
“Saya juga mempertanyakan kenapa KPK tidak segera menangkap Harun Masiku. KPK kan bisa menangkap saya, kenapa Harun Masiku tidak bisa ditangkap?” kata Wahyu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Desember 2023.
 
KPK menegaskan Harun tidak ada di Indonesia. Dia kabur ke luar negeri lewat jalur tikus.
 
"Informasi yang kami terima yang bersangkutan (Harun) itu sudah keluar dari Indonesia tapi tidak melalui jalur resmi sehingga tidak tercatat pada saat keluarnya," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Agustus 2023.
 
Asep mengamini Harun pernah keluar dan masuk ke Indonesia. Namun, informasi yang dibeberkan Mabes Polri itu merupakan data lama yang sempat viral pada 2021.
 
Saat ini, Harun diyakini ada di luar negeri. KPK juga telah mengendus keberadaannya di sejumlah wilayah dan melakukan pengejaran.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ADN)

Sentimen: negatif (80%)