Sentimen
Positif (76%)
9 Jan 2024 : 15.20
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Amankan Produksi Beras, Indonesia Harus Taman Padi di Lahan 1,5 Juta Hektar

9 Jan 2024 : 15.20 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Amankan Produksi Beras, Indonesia Harus Taman Padi di Lahan 1,5 Juta Hektar

MerahPutih.com - Produksi beras di awal tahun dan saat panen raya Maret-April 2024 diklaim bakal aman dan terjaga karena telah dilakukan percepatan musim tanam sejak Desember 2023.

Data Perum Bulog, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog di awal tahun ini, sebanyak 1,6 juta ton beras.

Baca Juga:

Jokowi Janjikan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Hingga Juni 2024

"Kemarin itu, Desember, alhamdulillah dapat (penanaman di) 1,5 juta hektare. Itu sudah di atas standard, artinya panen di April itu aman,” kata Amran ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/1).

Amran mengatakan, memang dampak dari pemanasan suhu muka air laut atau El Nino telah mengubah pola musim tanam. Karena itu, perlu ada antisipasi dengan percepatan musim tanam agar produksi pangan terjaga.

Dengan penanaman yang telah dilakukan pada Desember 2023, Amran memprediksi, minimal akan ada produksi 3,5 juta ton. Untuk selanjutnya, akan dilakukan penanaman dengan target 1,7 juta hektare di Januari ini, dan dilanjutkan di Februari 2024.

"Intinya ingin aman pangan 3 bulan ke depan. Tidak boleh tanam di bawah 1 juta (hektare) per bulan," ujarnya.

Berdasarkan pengalaman saat terjadi El Nino sebelumnya, penanaman yang hanya dilakukan di lahan 500 ribu hektare tidak mencukupi kebutuhan nasional. Karena itu, saat ini penanaman pangan dilakukan setiap bulan di lahan dengan luas melebihi 1 juta hektare.

"Dulu yang terjadi waktu El Nino, tanam itu hanya 500 ribu hektare, separuh saja yang berhasil. Pukulan El Nino banyak banget," kata Amran.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga untuk mewaspadai dampak perubahan iklim yang bisa menghambat produksi dari musim tanam dan panen raya di awal tahun.

"Waspada terhadap perubahan iklim yang kemungkinan bisa mengganggu musim tanam dan panen raya yang telah direncanakan sehingga hitung-hitungan mengenai kondisi aman, cadangan strategis pangan betul-betul dikalkulasi," katanya.

Jokowi menekankan, jajaran kementerian dan lembaga mengenai pentingnya perencanaan penanaman tanaman pangan, dan kalkulasi data hasil produksi agar dapat memastikan ketersediaan bahan pangan di awal tahun ini.

Presiden meminta agar stok dan ketersediaan pangan di awal tahun ini betul-betul terjaga.

"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus mengawasi stok dan harga pangan di wilayah masing-masing dan mengantisipasi jika terjadi gejolak yang tidak diinginkan," katanya. (Knu)

Baca Juga:

TPN Minta Bansos Beras Disetop Dulu Demi Hindari Klaim Kubu Nomor Urut 2

Sentimen: positif (76.2%)