PIKIRAN RAKYAT - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memuji penampilan calon presiden (Capres) yang mereka usung, Ganjar Pranowo. Penampilan mantan gubernur Jawa Tengah itu disebut sebagai 'Pak Gemoy dislepet ketua Penguin'.

Istilah itu merujuk pada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan sebutan 'Pak Gemoy'. Sedangkan Ganjar Pranowo dengan persona di internet, yakni 'Ketua Penguin'.

"Dengan ketajaman pemikiran Mas Ganjar di debat ketiga secara total, sehingga mampu mematahkan argumen lawan debat. Pak Gemoy (Prabowo) dislepet Ketua Penguin (Ganjar)," kata Juru Bicara Muda TPN Ganjar-Mahfud, Yogen Sogen dalam keterangannya, Senin 8 Januari 2024.

"Publik harusnya sudah bisa menebak, Ketua Penguin layak memimpin negeri ini,” ucapnya menambahkan.

Yogen Sogen menegaskan bahwa pemikiran Ganjar Pranowo yang konsisten dan sistematis dalam debat ketiga merupakan berdasarkan doktrin Trisakti Bung Karno. Sehingga, pemahaman terhadap geopolitik dapat dikuasai dan mendapatkan sentimen positif.

“Sentimen positif pada debat ketiga diperoleh Mas Ganjar secara signifikan di atas 70 persen karena publik puas dengan tampilan dan pemikiran bernas Mas Ganjar sesuai tema debat," tuturnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa doktrin ideologis Trisakti Bung Karno mantap dikuasai Ganjar Pranowo. Hal itu mampu meretas situasi dan persoalan bangsa sehingga dapat membaca situasi global serta maupun kekuatan bangsa ke depan di mata dunia.

Yogen Sogen juga mengatakan, pemikiran Ganjar Pranowo yang konsisten sejak berada di legislatif hingga eksekutif mampu membuat penyampaian olehnya terhadap persoalan dalam debat sangat mudah diterima publik.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, mengomentari performa Calon Presiden dalam debat yang diselenggarakan KPU pada Minggu, 7 Januari 2023.

“Dalam debat ketiga ini, Ganjar cerdas. Anies bernas dan ofensif. Prabowo defensif, namun kurang elaboratif,” katanya dalam keterangan persnya, Senin, 8 Januari 2024.

Ahmad Khoirul Umam kemudian menyoroti penampilan Ganjar dalam debat. “Ia tampil simpatik, lebih tertib, pola konfrontasi yang terukur, dan diperkuat dengan substansi yang cukup impresif,” ujarnya.

Dia menilai, Ganjar Pranowo mampu mengelaborasi argumen tentang visi pertahanan, keamanan dan diplomasi ekonomi dengan cukup impresif.

"Ganjar mampu mengelaborasi basis argumennya secara clear ketika tampil menjelaskan tentang kematangan perencanaan dan komitmen anti-korupsi dalam eksekusi kebijakan pertahanan, penguatan infrastruktur cyber nasional, dan komitmennya pada upaya revitalisasi kinerja ASEAN yang cenderung prosedural,” tuturnya.***