Pasca debat Capres yang digelar pada Minggu (7/1/2024), di Istora Senayan, Jakarta, perhatian netizen tertuju pada Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, karena gestur dan sikap luhur yang ia tunjukkan selama debat ketiga Capres. 

Prabowo berhasil menunjukkan sikap patriotik juga kerendahan hati ketika menghadapi debat dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Hal tersebut menjadi viral di internet dan mengundang simpati netizen di seluruh kawasan di Indonesia.

Reaksi positif dan simpati netizen yang mengapresiasi sikap dan kebesaran hati Prabowo dapat terlihat melalui akun X @zarryhendrik yang menyoroti sosok Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sebagai sosok yang tabah dan menempatkan kepentingan bangsa jauh di atas kepentingan sendiri.

“Betapa besarnya hati beliau. Hanya jika beliau memilih tetap tabah dan mampu menahan diri, dan karena beliau selalu menempatkan kepentingan bangsa jauh di atas kepentingan dan perasaannya sendiri,” ucap Akun X @zarryhendrik dikutip pada Selasa (9/1/2024).

Simpati netizen juga datang dari akun X @RahayuSaraswati yang memuji sosok Prabowo Subianto sebagai patriotik dan berjiwa kenegarawanan.

“Tapi sekali lagi kita diberikan contoh kenegarawanan oleh seorang patriot sejati, Pak Prabowo Subianto,” dikutip dari akun X @RahayuSaraswati pada Selasa (9/1/2024).

Dua kutipan tersebut merupakan sebagian kecil dari banyaknya dukungan yang viral dan simpati netizen kepada sosok Prabowo Subianto.

Baca Juga: Dukungan FenomenaPrabowo dari Masyarakat di TikTok Bergulir, Erick Thohir Ikut dan Tegaskan Bersama Prabowo

Ujang Komarudin, seorang pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, sejak awal memang sudah menilai sosok Prabowo Subianto sebagai sosok yang memiliki hati besar. 

Ujang mencatat bahwa pandangannya didasarkan pada pengalaman Prabowo yang menunjukkan sikap rendah hati dengan menerima kekalahan dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Prabowo memperlihatkan sikap berbesar hati, seperti yang dia tunjukkan ketika menerima kekalahan dan bergabung dengan pemerintahan Jokowi," ujar Ujang dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Rabu (5/7/2023).

Menurut Ujang, ketika Prabowo bergabung dengan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan, hal ini menunjukkan bahwa Prabowo tidak menyimpan rasa dendam terhadap lawan politiknya. 

Ujang menganggap Prabowo melakukan hal tersebut karena memiliki tujuan yang sama dengan Jokowi, yaitu ingin bersama-sama memajukan Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Semakin Populer di Media Sosial Pasca Debat Capres ke Tiga

Ujang juga menambahkan bahwa tindakan Prabowo yang berbesar hati dalam mengakui kekalahan dan mendukung pemerintahan Jokowi adalah langkahnya untuk menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Artinya pilihan mengakui kekalahan, berbesar hati, lalu mendukung Jokowi di pemerintahan untuk menjaga persatuan itu menjadi langkah Prabowo untuk menjaga kesatuan dan persatuan," ujar Ujang.

Hal tersebutlah yang mungkin menjadi alasan banyak netizen Indonesia yang memberikan simpatinya kepada Prabowo Subianto sebagai sosok patriotik yang memiliki kelapangan hati.

Baca Juga: PLN Beberkan Rincian Tarif Listrik Per kWh Periode Januari 2024, Cek Di Sini

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.