Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Saya Waktu Pilpres 2004-2009 Hemat dalam Berjanji
Detik.com Jenis Media: News
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menceritakan bagaimana saat dirinya berkampanye pada Pilpres 2004 dan 2009. Saat itu, SBY menyebut dirinya tidak banyak berjanji.
Hal itu diungkapnya dalam orasi politik saat bertemu dengan warga dan kader Partai Demokrat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/1/2024). SBY mulanya berdoa agar Pemilu 2024 berjalan aman.
"Kita doakan Pemilu 2024 ini berlangsung damai, jujur dan adil, menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang amanah, yang mencintai saudara-saudaranya, rakyat Indonesia dan berbuat yang terbaik. Agar harapan rakyat, harapan kita semua untuk Indonesia yang lebih baik 5 tahun ke depan itu dapat diwujudkan," kata SBY.
Dia mengatakan bahwa tidak terlalu suka banyak berjanji. Presiden ke-6 RI itu lalu bercerita bahwa saat mengikuti pilpres dulu hemat dalam berjanji.
"Terus terang saya tidak suka terlalu banyak berjanji. Waktu saya mengikuti Pilpres 2004 sebagai capres dan kembali tahun 2009, saya hemat dalam berjanji. Karena kalau pemimpin terlalu banyak berjanji, apalagi janjinya muluk-muluk, biasanya tidak bisa diwujudkan," ucap SBY.
Maka dari itu, SBY mengingatkan para capres dan cawapres yang tahun ini berkonsentrasi agar tidak banyak berjanji. Terutama janji-janji yang sulit dilakukan.
Menurut dia, para capres-cawapres dan partai politik harus tahu kondisi Indonesia saat ini. Sehingga, kata SBY, janji yang ditawarkan kepada masyarakat bisa realistis.
"Ini karena musim debat, saya menyerukan, hematlah dalam berjanji. Jangan berjanji yang hampir pasti sulit dilakukan. Para capres dan cawapres, partai politik harus tahu keadaan Indonesia sekarang ini. Ekonominya seperti apa, APBN-nya sebesar apa, utang kita naik atau turun, dan sebagainya," imbuhnya.
(rdh/fas)Ulasan Debat Pilpres 2024
Temukan analisa debat capres-cawapres pilihanmu hanya di detikpemilu!
Sentimen: positif (96.2%)