Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ditanya Isu Lobi Ketum Partai soal RUU Perampasan Aset, Ini Jawaban Ganjar
Detik.com Jenis Media: News
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditanya mengenai pernyataan kontroversi Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang menyebut pemerintah harus melobi para ketum parpol jika ingin RUU Perampasan Aset diloloskan. Ganjar menegaskan pernyataan Pacul merupakan pendapat pribadi.
Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam acara Demokr(e)asi yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024) malam. Ganjar awalnya ditanyai seorang anak muda bernama Abigail mengenai nasib pembahasan RUU Perampasan Aset. Abigail juga sempat menyinggung pernyataan kontroversi Bambang Pacul itu.
"Antikorupsi itu kan salah satu agenda terdepan Pak Ganjar ya dan gagasan bapak waktu di debat pertama bilang pengin segera membereskan RUU perampasan aset tapi waktu lain aku lihat video YouTube Pak Bambang Pacul bilang di meeting RUU Perampasan Aset itu bisa disahin tapi tunggu arahan bu ketua bahkan doi bilang lobby-nya jangan di sini. Intinya ke ketua-ketua partai. Pertanyaan aku komentar Pak Ganjar soal perkataan Pacul itu apa? Apa bapak membenarkan realita di DPR ada RUU yang disandera ketua-ketia partai yang seharusnya idealnya enggak gitu?" tanya Abigail kepada Ganjar.
Ganjar menjelaskan bahwa pernyataan yang dilontarkan Bambang Pacul merupakan pendapat pribadinya sebagai anggota dewan. Sehingga, pernyataan itu pun tak mencerminkan sikap parpol tertentu maupun ketua umum (ketum) parpol.
"Maka kalau kemudian ada pendapat dari ketua komisi kemarin seperti itu pendapatnya pribadi, boleh? Boleh. Karena dia siapa? Dia anggota DPR boleh berpendapat. Tapi apakah dia merepresentasikan (ketua partai)? Tidak. Dia tidak merepresentasikan itu. Jadi orang bisa berpendapat," jelas Ganjar.
Ganjar pun memandang perbedaan pandangan antaranggota dewan merupakan hal yang lumrah, bahkan dalam satu kendaraan politik sekalipun. Ganjar kemudian mengungkit dinamika penentuan capres di internal partainya yang diwarnai perbedaan pandangan. Menurutnya, justru semua itu bagian dari demokrasi.
"Pada saat tingkat satu keputusan tertentu maka kadang-kadang memang membutuhkan strong untuk bisa membuat keputusan. Pak Ganjar partainya sama dengan teman teman PDIP, tapi kamu lihat dinamika saya kan? Pada saat saya dicapreskan, apakah semua setuju dengan saya? Maka ketika pendapat pribadi itu muncul, itu sah. Maka ketika diputuskan semua masuk. Itulah demokrasi internal yang berjalan," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Ulasan Debat Pilpres 2024
Temukan analisa debat capres-cawapres pilihanmu hanya di detikpemilu!
Sentimen: netral (48.5%)