Sentimen
Netral (88%)
8 Jan 2024 : 13.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

DPR Puji Prabowo Tak Bongkar Data Pertahanan Negara saat Debat Capres

8 Jan 2024 : 13.23 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

DPR Puji Prabowo Tak Bongkar Data Pertahanan Negara saat Debat Capres

MerahPutih.com - Debat ketiga Capres 2024 pada Minggu (7/1) malam berlangsung sengit. Para kandidat saling serang adu gagasan mengenai pertahanan dan geopolitik.

Meski berjalan panas, Ketua Komisi I DPR RI yang membawahi bidang pertahanan Meutya Hafid, menyatakan rasa hormatnya kepada Capres Prabowo yang tidak terpancing untuk membuka data pertahanan Indonesia saat dicecar oleh Capres lain saat debat berlangsung.

"Alhamdulillah, Pak Prabowo tidak terpancing untuk membuka data pertahanan kita. Menurut saya ini bentuk kenegarawanan, mementingkan negara di atas politik. Meski sudah dicecar sebegitu rupa," kata Meutya kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/1)

Baca Juga:

Prabowo Balas Serangan Ganjar Soal Alutsista: Bung Karno Hadapi Irian Barat Pakai Peralatan Bekas

Menurut Meutya, para Capres yang meminta Prabowo untuk membuka data pertahanan Indonesia secara terbuka tidak memahami resiko terbukanya data pertahanan pada kedaulatan negara.

"Data pertahanan tidak bisa sembarangan dibuka. Sifatnya rahasia negara, confidential. Hanya bisa dibuka di kalangan tertentu," tegasnya.

"Apalagi debat ini diperhatikan oleh seluruh dunia. Jika dibicarakan di publik sama saja membuka rahasia pertahanan kita ke negara lain," jelasnya.

Debat yang membahas pertahanan negara, lanjut Meutya, seharusnya menjadi ranah persatuan antara calon presiden karena sifatnya yang rawan terhadap kedaulatan bangsa.

"Memanfaatkan data pertahanan yang sifatnya rahasia untuk menyudutkan lawan politik mestinya tidak terjadi. Negara lain sangat berkepentingan terhadap isu pertahanan ini. Harusnya kita memperlihatkan persatuan bahwa Indonesia dalam debat pertahanan, tentunya dengan sikap calon pemimpin yang penuh jiwa negarawan," tutur Meutya.

Meutya kemudian mengimbau rakyat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin, karena kedaulatan negara dipertaruhkan.

“Kondisi geopolitik dunia sangat rentan. Sangat mungkin berdampak kepada kita. Untuk itu kita butuh pemimpin kuat yang bisa menjamin kedaulatan negara untuk membawa kita menghadapi tantangan dunia," tutupnya.

Adapun tema debat ketiga Capres 2024 ialah isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Debat Capres tersebut dipandu oleh dua moderator, yakni Anisha Dasuki dan Aryo Ardi. Kemudian, ada 11 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk ketiga capres peserta Pilpres 2024. (asp).

Baca Juga:

Di Mata Anies Utang Negara untuk Beli Alutsista Bekas Tidak Produktif

Sentimen: netral (88.8%)