Sentimen
Negatif (57%)
8 Jan 2024 : 07.48
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

200 Orang Masih Hilang Usai Gempa Jepang, Operasi Penyelamatan Berpacu dengan Cuaca

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

8 Jan 2024 : 07.48
200 Orang Masih Hilang Usai Gempa Jepang, Operasi Penyelamatan Berpacu dengan Cuaca

PIKIRAN RAKYAT - 100 orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi dahsyat yang terjadi di Semenanjung Noto dan sekitarnya di Jepang pada malam pergantian Tahun Baru 2023. Otoritas lokal menyatakan bahwa lebih dari 200 orang masih belum ditemukan, hingga Sabtu 6 Januari 2023.

Gempa bumi dengan kekuatan 7,6 skala Richter tersebut menyebabkan kerusakan struktural yang meluas dan kebakaran di Prefektur Ishikawa di sepanjang pesisir Laut Jepang. 

Di satu sisi pejabat kota di Wajima, salah satu daerah yang paling parah terdampak di Jepang, meyakini bahwa sekitar 100 lokasi masih menyisakan orang-orang yang terjebak di bawah bangunan yang runtuh dan sedang menanti evakuasi.

Hingga berita ini diturunkan, 211 orang masih belum ditemukan di wikayah tersebut, sementara tim penyelamat berupaya dengan cepat menyelamatkan individu dari reruntuhan. 

Baca Juga: Putri Anne Jawab Kabar Rebut Suami Orang Usai Video Mesranya Tersebar

Operasi Penyelamatan Menyeluruh

Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang, menyampaikan dalam pertemuan di markas tanggap bencana bahwa perlu dilakukan operasi penyelamatan dengan tekun dan menyeluruh untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa, terutama mengingat perkiraan hujan hingga Minggu diikuti salju di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat 5 Januari 2023, korban tewas akibat gempa bumi tersebut mencapai 92 orang. 

Adapun, Pasukan Pertahanan Jepang meningkatkan jumlah personelnya menjadi 4.600 dalam partisipasi mereka dalam upaya penyelamatan dan bantuan bagi warga yang terdampak.

Atas bencana tersebut, pemerintahan Jepang menyatakan niatnya untuk mengucurkan alokasi dana sebesar 4,74 miliar yen sebagai dana darurat untuk memberikan bantuan kepada korban.***

Sentimen: negatif (57.1%)