Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Ponpes Tebuireng
Kab/Kota: Surabaya, Ciganjur
Tokoh Terkait
Mahfud MD Kenang Wafatnya Gus Dur
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menceritakan detik-detik dirinya menerima informasi bahwa Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meninggal dunia pada 30 Desember 2009.
Mahfud mengatakan, dirinya ditelfon oleh seseorang ketika sedang menerima tamu dan dikabari Gus Dur telah meninggal dunia.
“Yang ini saya menyaksikan sendiri, karena begitu sehabis Maghrib saya menerima tamu Kiai Hasyim Muzadi dah Choirul Anam dan beberapa orang lagi di rumah dinas saya Ketua MK. Tiba-tiba ada yang menelfon bahwa KH Abdurrahman Wahid wafat,” kata Mahfud di acara Haul ke-14 Gus Dur di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).
Mahfud menceritakan setelah mendapatkan informasi itu, ia langsung menghentikan pertemuan itu dan langsung berangkat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Ia mengungkapkan, sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, ia melihat ribuan orang telah berada untuk mengantarkan kepergian Gus Dur.
“Di situ ribuan orang sudah menutupi jalan. Semua lantai di rumah sakit itu penuh sambil menangis meraung-raung. Kemudian, ketika Gus Dur dibawa pulang ke Ciganjur, di pinggir jalan orang berteriak histeris ‘Gus Dur-Gus Dur’,” ucapnya.
Mahfud menyebutkan hal serupa ia temukan ketika ikut mengantar jenazah Gus Dur ke Surabaya. Ia mengatakan sepanjang Jalan Juanda hingga Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ribuan orang sudah berkumpul untuk mengantarkan kepergian Gus Dur.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Paginya saya ikut pesawat kepresidenan bersama Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) terbang ke Surabaya mengantar jenazah Gus Dur yang kemudian bersemayam di sini, di depan bapak ibu sekalian dan disamping kanan saya ini,” ujarnya.
“Mulai dari Juanda sampai ke Tebuireng ini, orang di pinggir jalan ada yang menangis, ada yang bertahlil, anak-anak sekolah mengibarkan bendera merah-putih berteriak ‘Gus Dur-Gus Dur’,” katanya.
Sentimen: negatif (87.7%)