Gresik (beritajatim.com) – Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri, atau Kemendagri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gresik.

Dalam sidak tersebut, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setyabudi menyapa sejumlah warga yang sedang mengurus administrasi kependudukan.

Selain melakukan sidak, dalam kesempatan itu Teguh Setyabudi juga menyerahkan blanko e-KTP sebanyak 2.000 keping.

Baca Juga: Saat Dibuang ke Sungai oleh Suaminya, Nenek di Blitar Ternyata Masih Hidup

“Kami mengapresiasi keberadaan MPP di Gresik. Dimana, pelayanannya tidak hanya melayani pengurusan e-KTP tapi juga pelayanan lainnya,” ujar Teguh, Rabu (8/11/2023).

Sementara, Wabup Gresik Aminatun Habibah mengatakan, pelayanan adminduk tidak terbatas disini saja. Dispendukcapil Gresik secara rutin melakukan layanan baik secara kolaboratif dengan instansi lain, maupun jemput bola di desa, sekolah, perusahaan, bahkan di pusat perbelanjaan.

“Kolaboratif dengan berbagai instansi dan layanan jemput bola ini ternyata mendapat apresiasi khusus dari Dirjen Kemendagri,” katanya.

Baca Juga: Chug Bar Wiyung Sudah Dilarang Jual Minol sejak September 

Sementara itu, salah satu warga Wahyu Setyawan (50) asal Kebomas menyatakan meski mengantri waktunya tidak terlalu lama untuk mengurus e-KTP.

“Pelayanannya bagus dan gratis. Ruangannya pun sangat resprentatif,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Harry Syawaluddin menuturkan, terkait dengan pengurusan e-KTP. Pihaknya akan terus menggenjot pembuatan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Kita terus mengejar target IKD, dari yang awalnya 5.600 IKD pada akhir tahun 2022 kita tingkatkan menjadi 16.000 IKD pada bulan juni 2023, dan sekarang capaiannya sudah 35.600 IKD. Setiap hari kami terus melakukan jemput bola,” paparnya. (dny/ian)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks