FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi menyoroti kinerja maskapai Garuda Indonesia yang akhir-akhir ini kerap delay dalam operasionalnya. Hal itu diungkapkan Fauzi setelah menerima sejumlah keluhan dari masyarakat.

“Bahkan saya juga mengalami sendiri. Kita sudah naik pesawat malah disuruh turun untuk ganti pesawat dan delaynya hingga dua jam lebih. Ini kan sangat merugikan penumpang,” kata anggota DPR yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan ini.

Abang Fauzi, sapaannya, menilai Garuda Indonesia sebagai maskapai plat merah seharusnya tidak mengikuti jejak sejumlah maskapai berbiaya murah yang dikenal sering delay dalam perjalanan.

“Apalagi harga tiket semakin mahal. Mestinya pelayanan harus semakin baik. Bukan malah menurun seperti mengikuti kebiasaan maskapai lain yang berbiaya murah. Garuda mestinya jadi contoh maskapai yang profesional,” terang Fauzi.

Anggota DPR Dapil Sulsel III ini berharap Garuda Indonesia bisa membenahi masalah tersebut. Jika masih saja sering terjadi, pihaknya akan membawa masalah tersebut ke rapat dengar pendapat (RDP) komisi V DPR.

“Akan saya sampaikan dalam RDP dengan Pak Menteri Perhubungan,” katanya.

Suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ini mengatakan telah menerima beberapa laporan penerbangan Garuda delay khususnya rute Makassar-Jakarta.

Dia pun meyakini karena mengalami sendiri delay dua jam lebih pada penerbangan GA 617 Makassar-Jakarta, Sabtu (6/1/2024). Pesawat seharunya berangkat 7.25 tetapi delay dengan alasan kerusakan.

“Padahal pesawat sudah parkir semalaman di bandara Makassar. Kenapa tidak dilakukan pengecekan diri sehingga meminimalisir kerugian bagi pengguna,” tutup Fauzi.(Ikbal/fajar)