PERRY, iNews.id - Penembakan di sebuah SMA di Iowa, Amerika Serikat, Kamis (4/1/2024), menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya. Korban adalah siswa kelas 6 di institusi tersebut.

Seorang siswa berusia 17 tahun, Dylan Butler, melepaskan tembakan di SMA Perry pada hari pertama sekolah sejak libur musim dingin. Pelaku diketahui bunuh diri setelah beraksi menggunakan senjata api yang dibawanya.

Mitch Mortvedt, asisten direktur Departemen Investigasi Kriminal Iowa, mengatakan polisi menemukan bahan peledak rakitan saat menggeledah SMA tersebut. 

Butler beraksi sekitar pukul 07.30 waktu setempat sebelum jam pelajaran dimulai. Dia membawa senapan pompa dan pistol.

Sebelum beraksi dia mengunggah beberapa posting-an di media sosial. Meski demikian motif penembak masih dalam penyelidikan polisi.

Sementara itu 4 dari 5 korban luka merupakan pelajar, seorang lainnya adalah pejabat sekolah. 

Pejabat dinas pendidikan setempat, Easton Valley, kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa satu korban tersebut adalah Dan Marburger, kepala sekolah.

Selain itu satu korban dalam kondisi serius, namun sudah melewati masa-masa kritisnya.

“Kejadian tidak masuk akal ini telah mengguncang negara bagian kita. Saya ingin masyarakat tahu bahwa setiap warga Iowa mendukung Anda,” kata Gubernur Iowa, Kim Reynolds, dikutip dari Reuters.

Penembakan di Iowa merupakan bagian dari wabah kekerasan senjata yang terjadi di sekolah-sekolah AS. Database Penembakan Sekolah K-12 mengungkap, ada 346 insiden penggunaan senjata atau peluru mengenai properti sekolah sepanjang 2023.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang berdasarkan data K-22 sejak 1966, dan merupakan rekor tahun ketiga berturut-turut. Sementara empat penembakan di sekolah terjadi pada 2024 hingga 4 Januari.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: