Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
3 Korban Jiwa KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya Sudah Dievakuasi, 1 Masih Terjebak
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya bertabrakan di wilayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Jumat, 5 Januari 2024, pukul 06.03 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo memastikan bahwa keempat orang itu merupakan pegawai PT KAI.
Berdasarkan data yang dihimpun dari lapangan, tiga di antara korban meninggal dunia pun telah dievakuasi. Sementara, satu lainnya masih terjebak di dalam gerbong kereta.
Terkait dengan identitas korban meninggal dunia, dua di antaranya merupakan masinis, dan asisten masinis Commuter Line Bandung Raya. Kecelakaan tersebut juga menyebabkan 28 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Cara Refund dan Batalkan Tiket Kereta Melalui KAI Access dan Loket Offline
"Informasi korban yang terbaru itu sebanyak 28 korban terluka. Korban yang luka tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit, RSUD Cicalengka, dan juga beberapa puskesmas," ucapnya.
Seluruh Penumpang SelamatBerdasarkan data yang disampaikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), sejauh ini tidak ada korban jiwa yang berasal dari penumpang. VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut ada 478 penumpang yang selamat.
“Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal yang dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat,” tuturnya.
Dalam kecelakaan itu, KA Turangga membawa tujuh gerbong kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic.
Terkait sejumlah perjalanan KA yang akan melintasi jalur lokasi kecelakaan, KAI pun bertindak dengan melakukan rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Tim InvestigasiUntuk mengetahui penyebab kecelakaan KA Turangga vs Commuter Line Bandung Raya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun membentuk tim investigasi. Hal itu disampaikan langsung oleh Humas KNKT Anggo Anugoro.
"Tim investigasi sudah dibentuk dan dalam perjalanan menuju lokasi," katanya.***
Sentimen: negatif (100%)