Arya Wedakarna Didemo Buntut Pernyataannya Soal Hijab, Cholil Nafis: Penegak Hukum Segera Proses
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah Muhammad Cholil Nafis, memberikan reaksi terkait pernyataan Arya Wedakarna yang telah memancing keributan.
Seperti diketahui, anggota DPD itu terang-terangan menyebut dirinya tidak senang melihat perempuan berhijab.
Akibatnya, dia didemo oleh sekelompok warga yang tidak terima dengan pernyataannya.
"Saya minta penegak hukum segera memproses Arya," ujar Cholil dalam keterangannya di aplikasi X @cholilnafis (5/1/2024).
Menurutnya, Arya telah menyinggung dasar negara Indonesia dan merusak kebinekaan yang telah dijunjung selama ini.
"Karena telah menyinggung dasar negara dan merusak kebhinekaan yang di junjung Indonesia," tukasnya.
Ditekankan Cholil, jika Arya tidak segera diproses, maka bukan tidak mungkin gelombang massa yang lebih besar akan menduduki Gedung DPD Bali.
"Saya khawatir gelombang massa mengganggu ketertiban jika tak segera diproses hukum. Bismillah, yakin Pancasila masih sakti," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, sekelompok warga menyeruduk Gedung DPD Bali.
Aksi tersebut merupakan buntut pernyataan anggota DPD Bali Arya Wedakarna yang dianggap rasis terhadap perempuan berhijab.
Massa aksi itu diketahui merupakan orang-orang yang tergabung dalam Forum Peduli Keberagaman Bhineka Tunggal Ika.
Tidak terima dengan pernyataan Arya, mereka menuntut agar senator Bali itu diproses hukum.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (99.4%)