Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Surabaya
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
2 Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Masih Terjebak di Dalam Gerbong
Medcom.id Jenis Media: News
Bandung: Tim gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri masih melakukan evakuasi terhadap dua korban yang terjebak di dalam gerbong Kereta Api Commuter Line hingga sekitar pukul 11.30 WIB. Dua korban tersebut merupakan pramugara dan satu orang lagi diduga petugas PT KAI. Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, mengatakan pihaknya mengupayakan dua cara proses evakuasi terhadap dua korban tersebut. Salah satunya adalah pemotongan bagian gerbong untuk memudahkan evakuasi. "Yang pertama gerbongnya coba kita angkat atau kita tarik, kalau memang ini tidak memungkinkan gerbong ini kita coba usulkan ke PT KAI untuk dipotong sebagian bagian gerbongnya. Sehingga dua korban, yang satu dalam posisi gerbong terguling dan satu korban yang terjepit ini bisa kita evakuasi," kata Hery di lokasi kejadian, Jumat, 5 Desember 2024. Hery mengatakan sejumlah alat berat telah diturunkan untuk melakukan proses evakuasi. Sementara sebanyak 300 lebih petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri diturunkan untuk membantu proses evakuasi. "Kesulitannya medan area yang sempit, yang kedua animo masyarakat untuk menonton ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Dan ketiga benturan dari badan keretanya yang tinggi," jelas. Sementara Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan total korban meninggal akibat kecelakaan tersebut menjadi empat orang. Dua orang lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit. "Yang masih terjebak itu pramugara dan satu orang lagi diduga petugas PT KAI. Dan dua orang korban meninggal lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit. Dua orang yang terjebak masih dalam proses evakuasi," kata Ibrahim. Sebelumnya tabrakan terjadi antara Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung dengan kereta api lokal Padalarang-Cicalengka di petak Jalan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, pukul 06.03 WIB, Jumat, 5 Desember 2024.
Bandung: Tim gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri masih melakukan evakuasi terhadap dua korban yang terjebak di dalam gerbong Kereta Api Commuter Line hingga sekitar pukul 11.30 WIB. Dua korban tersebut merupakan pramugara dan satu orang lagi diduga petugas PT KAI.Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, mengatakan pihaknya mengupayakan dua cara proses evakuasi terhadap dua korban tersebut. Salah satunya adalah pemotongan bagian gerbong untuk memudahkan evakuasi.
"Yang pertama gerbongnya coba kita angkat atau kita tarik, kalau memang ini tidak memungkinkan gerbong ini kita coba usulkan ke PT KAI untuk dipotong sebagian bagian gerbongnya. Sehingga dua korban, yang satu dalam posisi gerbong terguling dan satu korban yang terjepit ini bisa kita evakuasi," kata Hery di lokasi kejadian, Jumat, 5 Desember 2024.
Hery mengatakan sejumlah alat berat telah diturunkan untuk melakukan proses evakuasi. Sementara sebanyak 300 lebih petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri diturunkan untuk membantu proses evakuasi.
"Kesulitannya medan area yang sempit, yang kedua animo masyarakat untuk menonton ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Dan ketiga benturan dari badan keretanya yang tinggi," jelas.
Sementara Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan total korban meninggal akibat kecelakaan tersebut menjadi empat orang. Dua orang lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit.
"Yang masih terjebak itu pramugara dan satu orang lagi diduga petugas PT KAI. Dan dua orang korban meninggal lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit. Dua orang yang terjebak masih dalam proses evakuasi," kata Ibrahim.
Sebelumnya tabrakan terjadi antara Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung dengan kereta api lokal Padalarang-Cicalengka di petak Jalan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, pukul 06.03 WIB, Jumat, 5 Desember 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(DEN)
Sentimen: negatif (100%)