Sentimen
Positif (100%)
5 Jan 2024 : 11.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jember

Tokoh Terkait

Warga Jember Diminta Tak Pinjamkan Uang BLT

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

5 Jan 2024 : 11.45
Warga Jember Diminta Tak Pinjamkan Uang BLT

Jember (beritajatim.com) – Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, penerima bantuan langsung tunai (BLT) diminta menggunakan uang itu dengan bijaksana dan tak meminjamkannya. BLT sebaiknya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Warga jika sudah menerima BLT ini jangan dipinjamkan dan jangan di pakai untuk memberli barang lainnya. Diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan uang bantuan ini,” kata Bupati Hendy Siswanto, saat penyaluran BLT secara simbolis untuk 1.950 orang warga di Kantor Desa Gunungsari dan Kantor Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, Kamis (9/11/2023).

Hendy meminta keluarga penerima manfaat untuk selalu rukun dengan saudara atau tetangga. Ia berterima kasih kepada petugas yang sudah rela melayani masyarakat secara terus-menerus. “Anda hampir setiap hari berkeliling ke desa-desa di pelosok Kabupaten Jember,” pujinya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jember sudah melakukan pembekalan untuk 1.500 personel pusat kesejahteraan sosial (puskesos) di gedung Balai Serba Guna, Jumat (4/11/2022). Mereka melakukan pendataan terhadap warga yang memerlukan bantuan. “Ada 22 macam kriteria yang harus dimasukkan. Siapapun harus mendapatkan (bantuan) itu kalau masuk dalam 22 kriteria itu,” kata Hendy saat itu.

Para petugas puskesos bekerja di bawah kepala desa. “Mereka yang mengarahkan teman-teman relawan puskesos untuk berkeliling di wilayah masing-masing. Jadi ada koordinasi antara camat, kades, dan relawan puskesos di wilayah tersebut,” kata Hendy.

Puluhan ribu warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, memperoleh bantuan yang berasal dari Dana Bantuan Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Bantuan ini diserahkan Hendy secara bertahap. Nominal bantuan mencapai Rp 27 miliar untuk 68.997 penerima manfaat.

Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan langsung tunai Rp 400 ribu, lebih tinggi dari tahun lalu yang tercatat Rp 300 ribu. “Harapan kami ini membantu daya beli masyarakat dan membantu perekonomian masyarakat Jember, dan perekonomian kita semakin baik. Ini juga untuk pengendalian inflasi,” kata Hendy. [wir]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (100%)