Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 bertepatan di Hari Pahlawan, pada Jum’at 10 November 2023 besok, di Kantor DPRD Surabaya.

Namun, pengesahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 itu dinilai anggota Komisi A DPRD Surabaya, Mochamad Machmud, belum mencerminkan nilai kepahlawanan. Sebab nilai APBD 2024 menurun dari tahun 2023 ini.

“Ketika saya telusuri isi dari APBD itu sendiri tidak seperti semangatnya para pahlawan. Dimana APBD (2024) itu menurun, tidak meningkat. Padahal semangatnya, semangat pahlawan. Harusnya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Machmud di Komisi A DPRD Surabaya, Kamis (9/11/2023).

Machmud yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surabaya ini menjelaskan perbandingan nominal APBD 2023 yang besarnya Rp11,2 triliun, harus menurun di APBD 2024, sebesar Rp10,9 triliun.

Politisi Demokrat itu menegaskan adanya kenaikan sebesar Rp100 miliar di APBD 2024, padahal di Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) telah disepakati DPRD dan Pemkot Surabaya, sebesar Rp10,8 triliun.

“Awalnya Rp10,8 triliun. Namun setelah kita bahas menjadi Rp10,9 triliun. Semangatnya kita ada, tetapi pemkot justru menurunkan dari Rp11,3 triliun jadi Rp10,9 triliun itu enggak sama dengan semangat pahlawan,” jelasnya.

Machmud mengaku telah memberikan beberapa saran dalam pembahasan APBD 2024 untuk menghindari adanya penurunan nominal.

Sebab, penurunan nominal di APBD murni sangat mempengaruhi kinerja dan ia menyebut seharusnya dapat meningkat atau minimal sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Setelah kita bahas kita tingkatkan belanja-belanja yang dibutuhkan. Sehingga pendapatan dan belanja juga semangat kita untuk itu meningkat dari semua bidang,” urainya.

Oleh karena itu Machmud menyebut penetapan APBD 2024 yang selalu di sahkan di Hari Pahlawan ini tidak nyambung dengan isi dari APBD.

Maka, pihaknya akan terus memberikan semangat kepada Pemkot Surabaya untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), demi mendukung meningkatnya APBD di tahun mendatang.

“Kami ini kan menyemangati sebagai Anggota DPRD di Kota Pahlawan agar semangat Pemerintah Kota seiring dengan semangat kepahlawanan itu sendiri,” pungkasnya. [ADV/ian]