Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sambas
Tokoh Terkait
Fakta Orang Terkaya Ke-2 di Indonesia, Cek Rinciannya!
Rilis.id Jenis Media: Nasional
RILISID, Jakarta — Prajogo Pangestu diketahui memulai mudahnya pada tahun 1970an. Dirinya mencoba peruntungan dengan membangun perusahaan Barito Pacific Timber di tahun 1993 hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Barito Pacific.
Perubahan nama menjadi Barito Pacific dilakukan oleh Prajogo Pangestu setelah ia melakukan verifikasi ke lini bisnis lainnya.
Dilansir dari Forbes menjelaskan jika pada tahun 2007 Prajogo Pangestu mencoba untuk mengakuisisi 70% saham dari petrokimia Chandra Asri hingga di tahun ke-4 dirinya berhasil menyelesaikan merger dengan Tri Polyta Indonesia dan berhasil menjadikan dirinya sebagai produsen petrokimia terbesar di Indonesia.
Pada tahun 2021 Thaioil mengakuisisi 15% saham dari Chandra Asri.
Fantastisnya Prajogo Pangestu berhasil mendapatkan kekayaan bersih sebanyak delapan kali lipat menjadi 43,7 miliar- $5,1 miliar.
Tak hanya itu Pangestu juga berhasil mencatatkan dua perusahaan lainnya sebagai produsen energi panas bumi Barito Renewables Energy dan penambang batu bara Petrindo Jaya Kreasi.
Sehingga menjadi hal lumrah jika dirinya mendapatkan julukan sebagai raja petrokimia dan juga crazy rich Kalimantan.
Saat ini majalah Forbes menerangkan juga bahwa Pangestu menjadi orang terkaya ke-2 di Indonesia dan masuk menjadi 50 orang terkaya di dunia.
Fakta Prajogo Pangestu
1. Pangestu lahir di Sambas, Kalimantan Barat pada tanggal 13 Mei 1944.
2. Dirinya hanya menyelesaikan pendidikannya hingga SMP.
3. Ia memulai kariernya sebagai sopir angkot di Jakarta.
4. Pada tahun 1969, ia bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia, Bong Sun On alias Burhan Uray. Burhan Uray kemudian memberikan kepercayaan kepada Prajogo Pangestu untuk mengelola Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kalimantan Tengah.
5. Melalui pengalamannya dalam industri kayu, Prajogo Pangestu kemudian memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1972. Perusahaan tersebut bernama Barito Timber Group. Barito Timber Group berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan kayu terbesar di Indonesia.
6. Pada tahun 1992, Prajogo Pangestu mendirikan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, perusahaan petrokimia pertama di Indonesia. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia.
7. Prajogo Pangestu juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia adalah pendiri Yayasan Amal Bhakti Prajogo Pangestu, yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
8. Pada tahun 2024, Prajogo Pangestu dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia oleh majalah Forbes. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$55,5 miliar.
Itulah fakta dari Prajogo Pangestu sang raja Petrokimia.(*)
Sentimen: positif (94.1%)