4 Januari 2024 12:59 WIB

Mahfud menduga ada pihak-pihak yang sengaja mendorong anggota Satpol PP Garut untuk membuat video dukungan kepada Gibran

Mahfud Md dalam acara debat cawapres di JCC pada Jumat, 22 Desember 2023. (YouTube KPU RI)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -  Menko Polhukam Mahfud MD turut menanggapi video viral yang memperlihatkan anggota Satpol PP mengatas namakan Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Seharusnya itu tidak boleh. Itu pelanggaran kode etik dan pelanggaran aturan sebetulnya," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

Mahfud Md yang juga merupakan cawapres nomor urut tiga itu mengatakan bahwa Satpol PP bertugas untuk melayani masyarakat. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa Satpol PP seharusnya tidak memihak kepada salah satu paslon.

Kaesang Ajak Relawan Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran, JK Tidak Yakin

Lebih lanjut, ia menduga ada pihak-pihak yang sengaja mendorong anggota Satpol PP Garut untuk membuat video dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka.

"Satpol PP itu saya kira tidak seberani itu kalau tidak ada yang mendorong. Nah, tinggal siapa yang mendorong itu, apakah orang luar, atau orang dalam, nanti kita lihat. Tapi itu tidak boleh dilakukan, itu norak," pungkasnya.

Viral Video Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Moeldoko Klaim Tak Melanggar