Sentimen
Positif (66%)
4 Jan 2024 : 17.26
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Rolls-Royce

Kab/Kota: Tokyo

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Ini Penyebab Tabrakan Pesawat Japan Airlines Berdasarkan Rekaman Audio Pilot

5 Jan 2024 : 00.26 Views 1

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Ini Penyebab Tabrakan Pesawat Japan Airlines Berdasarkan Rekaman Audio Pilot

TOKYO, iNews.id - Otoritas Jepang mengungkap percakapan para pilot dengan petugas air traffic control (ATC) Bandara Haneda, Tokyo, beberapa menit sebelum tabrakan. Airbus A350 Japan Airlines (JAL) bertabrakan dengan pesawat De Havilland Dash-8 Bombardier Penjaga Pantai Jepang di landasan pacu, Selasa (2/1/2024) malam.

Akibat kejadian itu pesawat JAL terbakar hingga ludes, namun seluruh penumpang dan kru, 379 orang selamat. Sementara itu lima dan enam kru pesawat Penjaga Pantai tewas setelah pesawat kecil yang mereka naiki ikut terbakar.

Berdasarkan transkrip rekaman audio, pesawat JAL sudah mendapat izin dari ATC untuk mendarat. Namun pesawat Penjaga Pantai tidak diizinkan untuk lepas landas. Pesawat JAL baru mendarat dari Hokkaido, sementara Dash-8 Bombardier hendak terbang ke Niigata untuk mengantar bantuan bagi korban gempa bumi.

Rekaman juga mengungkap, petugas ATC mengarahkan pesawat Penjaga Pantai menuju tempat di dekat landasan pacu.

Seorang pejabat otoritas penerbangan sipil mengatakan, hasil rekaman menunjukkan tidak ada indikasi pesawat Penjaga Pantai diizinkan untuk lepas landas.

Ini berbeda dengan keterangan kapten pesawat Penjaga Pantai, satu-satunya korban selamat, bahwa pesawatnya memasuki landasan pacu karena mendapat izin.

Menteri Perhubungan Tetsuo Saito menegaskan pihaknya sudah memberikan bahan yang obyektif dalam kejadian tersebut. Semua dilakukan untuk mengungkap sejelas-jelasnya apa yang terjadi.

"Kementerian Perhubungan menyampaikan bahan yang obyektif dan akan sepenuhnya bekerja sama dengan ... dalam penyelidikan untuk memastikan kita bekerja sama dalam mengambil semua tindakan keselamatan yang mungkin dilakukan guna mencegah terulangnya kejadian serupa," kata Saito.

Badan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) juga ikut menyelidiki insiden tersebut, bersama dengan perusahaan-perusahaan terkait seperti Airbus dari Prancis dan produsen mesin Inggris, Rolls-Royce.

JTSB juga sudah menemukan alat perekam suara dari pesawat Penjaga Pantai.

Kepolisian Tokyo juga ikut menyelidiki apakah ada unsur kelalaian manusia dalam kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut atau tidak. Polisi membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan di Bandara Haneda serta meminat keterangan pihak-pihak terkait serta saksi.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: positif (66.5%)