Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Cak Imin Janji Bakal Hentikan Impor: Indonesia Harus Mandiri Pangan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Pemerintah harus mendengarkan dan melibatkan petani dalam setiap mengambil kebijakan
BANDUNG JITUNEWS.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin ingin menghentikan impor pangan. Menurutnya, Indonesia harus betul-betul mandiri di bidang pangan.
“Impor kita harus hentikan, syukur-syukur sampai kita betul-betul mandiri di bidang pangan,” kata Gus Imin saat memberikan keterangan usai Dialog dengan Petani yang bertemakan Nitip Gus, Petani Sejahtera bersama AMIN (Anies-Muhaimin) di Bandung, Rabu, 3 Januari 2024.
Untuk itu, AMIN, kata Gus Imin telah menyiapkan langkah untuk kemajuan pertanian dan petaninya.
Kampanye di Tanah Minang, Anies Terkesan Antusiasme Masyarakat Sumbar pada Perubahan
Menurutnya, jika pertanian produktif, petaninya untung ditambah lagi banyak kalangan muda mau terjun ke dunia pertanian maka impor pangan tidak dibutuhkan lagi.
“Ya, kalau pertanian kita produktif, petani untung, kaum muda juga mau bertani, semakin banyak produksi yang berkualitas kita tidak akan mengandalkan impor lagi,” imbuh Gus Imin.
Pemerintah, lanjut Gus Imin, harus mendengarkan dan melibatkan petani dalam setiap mengambil kebijakan sehingga anggaran untuk pertanian akan sampai kepada petani. Bahkan anggarannya juga harus mulai digeser ke bawah.
“Petani ini harus didengar masukannya sehingga tidak lagi ada beli alat pertanian yang gak kepake (tidak digunakan) di bawah. Banyak sekali terjadi dan ini karena anggarannya tersentralistik di pusat,” katanya.
“Karena itu anggaran harus mulai digeser di bawah supaya belanja alat-alat pertanian disesuaikan dengan kebutuhan riil masing-masing daerah yang berbeda-beda. Disitu lah keberanian pemerintah untuk lebih memprioritaskan kondisi lokal masing-masing,” sambungnya.
Gus Imin Hadiri Konsolidasi Laskar Santri Jabar: Prihatin Nasib Petani dan Akan Setop Impor PanganSentimen: positif (93.8%)