MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menduga ada simpatisan Prabowo Subianto dalam tubuh TNI sehingga memicu insiden pengeroyokan dua relawan Ganjar Pranowo di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12) lalu.

Hasto mengatakan bahwa PDIP mengecam keras insiden tersebut. Dia mengaku heran, jika benar ada simpatisan Prabowo di tubuh TNI. Sebab, Prabowo yang pernah jadi Pangkostrad era Soeharto itu sudah lama berhenti dari TNI.

Baca Juga:

PDIP Solo Laporkan Kader Golkar Diduga Penipuan

"Kami protes keras atas tindakan oknum TNI tersebut. Para oknum TNI tersebut bertindak seperti itu diduga karena ada elemen-elemen di dalam TNI yang jadi simpatisan Pak Prabowo karena sama-sama berlatar belakang militer," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (1/1).

Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka membantah tudingan Hasto tersebut, dengan menyebut persoalan itu sudah dibantah TNI juga.

“Saya tidak ikut campur masalah tersebut. Soal itu (tudingan oknum TNI diduga simpatisan capres Prabowo) sudah dijawab pihak TNI-nya sendiri. Saya nggak ikut-ikut,” pungkasnya.

Baca Juga:

Prabowo Tarik Jaket Bahlil, PDIP: Jokowi Tak Pernah Kasar

Diberitakan sebelumnya, Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka buka suara dengan menyebut pihaknya menyerahkan proses hukum pada pihak terkait.

“Biar yang Boyolali saja (penanganan proses hukum),” kata Gibran, Senin (1/1).

Dikatakannya pihaknya menghimbau pada relawannya untuk tertib saat kampanye dengan tidak memakai knalpot brong. Tidak hanya itu, ia juga meminta agar warga tidak terpancing.

“Pokoknya jangan terpancing. Kalau mau kampanye, kampanye tertib. Jangan pakai knalpot brong,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga:

Politikus PDIP Rasakan Intimidasi Dalam Pemilu 2024