Sudah 20 Hari Banjir Melanda Sungai Penuh dan Kerinci Jambi
Medcom.id Jenis Media: News
Sungai Penuh: Sudah hampir 20 hari banjir melanda Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Jambi. Tidak hanya banjir namun longsor di sejumlah titik juga terjadi. Tingginya intensitas hujan yang terjadi membuat air Sungai Batang Merao meluap hingga berimbas banjir besar dan melanda 41 Desa dari 9 kecamatan di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Tingginya intensitas hujan membuat banjir terus meluas. Sejumlah fasilitas umum dan akses jalan lumpuh akibat banjir menerjang jembatan dan ambles. Banjir yang melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, belum menunjukkan tanda-tanda akan surut. Ketinggian air bervariasi hingga satu meter lebih, bahkan diakui warga sudah hampir 20 hari mereka terdampak banjir, namun kondisi terparah terjadi sejak 4 hari terakhir. BPBD Jambi mencatat banjir kali ini adalah yang terbesar dan terparah sepanjang 2023 dan di awal 2024. Dalam bencana banjir ini ribuan warga kini sudah diungsikan dari rumahnya karena ketinggian banjir. Sementara sebagian warga lainya milih bertahan dan membuat tenda pengungsian darurat sembari menjaga harta benda mereka. Untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir, Gubernur Jambi Al Haris juga mengunjungi wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh setelah dihantam banjir besar. "Warga yang tinggal di pinggir sungai agar segera mengungsi, mengingat hujan deras masih terjadi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Dikhawatirkan dapat mengancam Keselamatan warga. Untuk petugas TNI dan polri juga agat dapat mengawasi serta membantu warga yang membutuhkan evakuasi, memperhatikan kesehatan dan kebutuhan makanan warga," ungkapnya. Berdasarkan dari data BPBD Kabupaten Kerinci Jambi total yang terdampak banjir itu ada di 41 desa dengan 9 kecamatan dengan jumlah total sebanyak 7.659 jiwa yang terdampak. Sedangkan jalan yang mengalami kerusakan terdapat 30 titik di Kabupaten Kerinci. Lalu untuk di Kota Sungai Penuh, BPBD setempat mendata ada 4 kecamatan yang terendam banjir dan warga yang terdampak. Ada sebanyak 19.472 jiwa. Sehingga total keseluruhan di dua daerah itu sebanyak 27.131 jiwa yang terdampak. Diperkirakan Banjir ini akan terus meluas akan terjadi mengingat intensitas hujan masih tinggi.
Sungai Penuh: Sudah hampir 20 hari banjir melanda Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Jambi. Tidak hanya banjir namun longsor di sejumlah titik juga terjadi.Tingginya intensitas hujan yang terjadi membuat air Sungai Batang Merao meluap hingga berimbas banjir besar dan melanda 41 Desa dari 9 kecamatan di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Tingginya intensitas hujan membuat banjir terus meluas. Sejumlah fasilitas umum dan akses jalan lumpuh akibat banjir menerjang jembatan dan ambles.
Banjir yang melanda Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, belum menunjukkan tanda-tanda akan surut. Ketinggian air bervariasi hingga satu meter lebih, bahkan diakui warga sudah hampir 20 hari mereka terdampak banjir, namun kondisi terparah terjadi sejak 4 hari terakhir.
BPBD Jambi mencatat banjir kali ini adalah yang terbesar dan terparah sepanjang 2023 dan di awal 2024. Dalam bencana banjir ini ribuan warga kini sudah diungsikan dari rumahnya karena ketinggian banjir. Sementara sebagian warga lainya milih bertahan dan membuat tenda pengungsian darurat sembari menjaga harta benda mereka.
Untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir, Gubernur Jambi Al Haris juga mengunjungi wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh setelah dihantam banjir besar.
"Warga yang tinggal di pinggir sungai agar segera mengungsi, mengingat hujan deras masih terjadi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Dikhawatirkan dapat mengancam Keselamatan warga. Untuk petugas TNI dan polri juga agat dapat mengawasi serta membantu warga yang membutuhkan evakuasi, memperhatikan kesehatan dan kebutuhan makanan warga," ungkapnya.
Berdasarkan dari data BPBD Kabupaten Kerinci Jambi total yang terdampak banjir itu ada di 41 desa dengan 9 kecamatan dengan jumlah total sebanyak 7.659 jiwa yang terdampak. Sedangkan jalan yang mengalami kerusakan terdapat 30 titik di Kabupaten Kerinci.
Lalu untuk di Kota Sungai Penuh, BPBD setempat mendata ada 4 kecamatan yang terendam banjir dan warga yang terdampak. Ada sebanyak 19.472 jiwa. Sehingga total keseluruhan di dua daerah itu sebanyak 27.131 jiwa yang terdampak.
Diperkirakan Banjir ini akan terus meluas akan terjadi mengingat intensitas hujan masih tinggi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(MEL)
Sentimen: negatif (66.6%)