MerahPutih.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urur 2, Gibran Rakabuming Raka tak hadir dalam panggilan pemeriksaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat buntut kegiatan bagi-bagi susu kotak gratis dalam acara car free day (CFD) di Sudirman-Thamrin pada Minggu (3/12) lalu.

Padahal Bawaslu Jakarta Pusat sudah melayangkan surat panggilan yang dikirimkan ke rumah Gibran yang berada di Solo dan Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat.

Baca Juga:

Bawaslu Jakarta Panggil Gibran Soal Bagikan Susu di CFD, Gibran Tetap Ngantor

Surat tersebut dikirimkan Bawaslu Jakpus tanggal 29 Desember 2023. Surat pemanggilan tersebut pun sudah ada tanda tangan penerimnya.

"Intinya kita sudah mengirim surat itukan ke kantor yang di slipi, dan inikan sudah ada tanda terimanya. Tanda Terima surat ini. Jadi kalo misalkan pak Gibran bilang belom terima, ya kitakan tidak tahu. Yang pasti surat itu sudah kita kirim," ucap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakpus, Dimas Triyanto di kantornya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/1).

Dimas mengatakan, hingga Selasa (2/1) sore Cawapres Gibran tak datang untuk menghadiri surat pemanggilan itu. Kendati demikian, Bawaslu Jakpus akan tetap melakukan proses dugaan pelanggaran lain atas kegiatan pembagian susu di CFD.

Baca Juga:

Buntut Bagi-Bagi Susu Gratis di CFD, Gibran Diperiksa Bawaslu Jakpus

"Tapi gapapa, saya sudah sering kali bilang ketika saya undang klarifikasi tidak hadir, prosesnya tetap berjalan," ucapnya.

Sejauh ini sudah ada tiga orang yang digali keterangannya oleh Bawaslu Jakpus mengenai kegiatan Cawapres Gibran membagikan susu gratis di CFD. Mereka merupakan Caleg dari PAN antara lain Zita Anjani, Pasha Ungu, serta Uya Kuya.

Ketiganya dipanggil karena diduga ikut serta dan mengetahui kegiatan Gibran bagi susu kita gratis di CFD. (Asp)

Baca Juga:

Perdana Kampanye 2024, Gibran Serap Keluhan Pelaku UMKM dan Jawab Kritikan Mahfud