AYOBANDUNG.COM - Timnas Indonesia mendapat ujian berat jelang pentas di Piala Asia Qatar 2024 Januari nanti. Squad asuhan Shin Tae-yong tersebut terlebih dahulu bertanding melawa Libya di pertandingan persahabatan pada Selasa, 2 Januari 2024.

Bermain di Stadion Mardan, Antalya, Turki timnas Indonesia harus dipaksa tunduk 0-4. Indonesia cukup kesulitan menembus pertahanan Libya. Pasalnya pressing yang dilakukan Libya cukup tinggi dan intens sehingga memaksa Indonesia harus lebih bersabar melakukan build-up.

Indonesia mendapat peluang pada menit awal pertandingan. Sayang, sepakan Rizky Ridho melambung jauh di atas mistar gawang Libya.

Baca Juga: Telan Dana Rp 70 Miliar, Museum yang Didesain Ridwan Kamil Ini Jadi Tempat Edukasi Tsunami Aceh

Tak hanya itu, Indonesia cukup dominan di awal awal laga. Hanya sesekali Libya dapat melepaskan tembakan melalui strikernya, Ekrawa.

Namun 10 menit laga berjalan, terlihat kini Libya mulai mengambil alih permainan. Umpan terobosan menuju Fadel Salama contohnya mampu membuat Syahrul Fadil terbang menjangkau bola.

Memasuki menit ke-15, Indonesia mulai perlahan bangkit lantaran Libya menurunkan intensitas pressingnya. Sayang, gawang garuda justru kebobolan lewat aksi Ekrawa memanfaatkan blok tidak sempurna lini pertahanan Indonesia. Indonesia 0-1 Libya.

Tak mau tinggal diam, kini giliran Indonesia yang menyerang, umpan tusukan dari Yakob Sayuri dari sektor kanan gagal dijangkau Dimas Drajad. Aksi penetrasi Rafael Struick yang bahu membahu dengan Dendi Sulistiawan di sektor kiri pun belum mampu memberikan ancaman yang berbahaya. Skor 0-1 untuk Libya menutup jalannya babak pertama.

Baca Juga: Viral Perselingkuhan Pilot dengan Pramugari : Ternyata Gajinya Capai Rp 50 Juta, Ini Rinciannya

Memasuki babak kedua, Shin Tae Yong merombak besar besaran. Hampir seluruh pemain yang bermain di babak pertama diganti.

Pergantian ini membuahkan hasil, Indonesia di awal babak kedua terlihat sering kali switch play dan lebih cair. Menit ke-50 hampir saja jadi gol penyama kedudukan usai sepakan Adam Alis membentur tiang.

Pada menit ke-55 Libya sempat menggandakan kedudukan lewat sundulan Ekrawa. Beruntung, gol tersebut dianulir karena terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Libya justru menaikkan pressingnya, terbukti kesalahan passing Justin Hubner yang kemudian disapu Jordi Amat justru jatuh di kaki Omar Al Khoja. Dengan mudah pemain bernomor punggung 10 tersebut menjebloskan bola ke gawang Indonesia. Indonesia 0-2 Libya.

Ketinggalan 2 gol tak buat Indonesia berdiam saja, kini giliran Marselino Ferdinan yang menusuk dari tengah. Sayang, penetrasinya suskes diamankan kiper Libya.

Indonesia sempat memiliki kans mencetak gol lewat tendangan jarak jauh Edo Febriansyah pada menit ke-74. Namun sepakannya masih menyamping dari gawang Libya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Optimis Jessica Wongso Tidak Bersalah, Ini Alasan dan Bukti yang Dibongkar Otto Hasibuan

Memasuki masa injury time, dimana tempo yang sudah menurun akibat terkurasnya stamina pemain, Indonesia justru kebobolan lagi. Umpan diagonal Justin Hubner di dalam kotak penalti sendiri mampu dipotong dan dimaksimalkan Al Qulaib. Libya menambah keunggulan 0-3.

Gol penutup pun hadir pada menit ke-90+2, kontrol bola yang tidak sempurna dari Jordi Amat di tengah lapang mampu direbut pemain Libya. Melihat gawang kosong karena Syahrul Fadil maju ke depan, Al Qulaib langsung menendang bola dan sukses menjebol gawang Indonesia 4 kali.

Gol itu pun menjadi penanda akhir laga, wasit meniup peluit panjang. Skor 0-4 untuk kemenangan Libya.

Susunan pemain:
Indonesia :
Syahrul, Yakob, Rizky Ridho, Wahyu Pras, Pratama Arhan, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Saddil, Dendi, Rafael Struick, Dimas Drajad.
Masuk : Witan, Jordi amat, Justin Hubner, Edo, Marselino, Egy, Hokky, Ramadan Sananta, Ivar Jenner, Adam Alis, Arkan Fikri

Libya :
Al Woheshi, Fakrounshaalah, Yousef, Al Sareet, Kout, Elfadli, Mukhtar Al Shremi, Tabal, Al Khoja, Fadel Salama, Ekrawa
Masuk : Almiqasbi, Al Dhawi, Bosheba, Taqtaq, Ali, Saleh, Alelwani, Al Taeb

*** (Deni Putra)