Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali, Menteng
Kasus: penganiayaan
Ketua TPN Minta Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Terprovokasi Soal Penganiayaan Relawan
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar– Mahfud berdiri bersama korban kekerasan oleh oknum TNI yang dialami tujuh relawan paslon nomor urut 3 di Boyolali, Jawa Tengah.
TPN bergerak dan memberi pendampingan hukum sampai tuntas, serta mengutuk segala bentuk intimidasi dan kekerasan agar peristiwa serupa tak terulang lagi dalam rangkaian proses pesta demokrasi Pemilu 2024.
Baca Juga:
Sambut Tahun Baru dengan Istighasah, Ganjar: Hari Esok Lebih Baik
Pernyataan tegas itu disampaikan Ketua TPN Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Arsjad Rasjid, dalam konferensi pers di Media Lounge TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (1/1).
Arsjad menyanpaikan keterangan pers didampingi Wakil Ketua TPN Andika Perkasa, Deputi Hukum TPN Todung Mulya Lubis, anggota Kedeputian Hukum TPN Firman Jaya Daeli, Ketua Tim Penjadwalan TPN Aria Bima, dan Deputi Kanal Media TPN Karaniya Dharmasaputra.
“Bagi kami relawan dan pendukung adalah keluarga besar TPN Ganjar-Mahfud. Setiap tindak kekerasan yang menimpa pada satu orang, sakitnya dirasakan oleh semuanya," kata Arsyad.
Dikatakannya, hal itu tercermin dari sikap Capres Ganjar Pranowo yang langsung menjenguk korban di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
"Itulah wujud dan tanggung jawab Ganjar sebagai pemimpin,” kata Arsjad.
Baca Juga:
Respons Gibran Soal Oknum TNI Diduga Pukuli Relawan Ganjar
Arsjad menegaskan, TPN percaya netralitas TNI/Polri pada Pemilu 2024 seperti disampaikan Panglima TNI dan Kapolri.
Ia meminta semua pihak mengawal pesta demokrasi agar berjalan bersih, adil bermartabat, dan membawa kesejahteraan bagi rakyat.
"Untuk para pendukung Ganjar-Mahfud, tetap tenang, jangan terprovokasi. Setiap perbedaan pendapat sebaiknya selesaikan dengan diskusi konstruktif, bukan dengan kekerasan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, tujuh relawan Ganjar-Mahfud menjadi korban penganiayaan 15 oknum anggota TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali.
Adapun dari tujuh relawan yang menjadi korban, ada dua yang masih dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah. Keduanya yakni Slamet Andono dan Arif Diva Ramandhani. (Pon)
Baca Juga:
Jenguk Relawan Korban Penganiayaan, Ganjar Ingatkan Tidak Main Hakim Sendiri
Sentimen: negatif (98.4%)