Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Dituding Sebar Hoax Soal Esemka, Jubir AMIN Sebut Kader Demokrat Makin Bodoh
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten Yepry Rinaldi menuding Juru Bicara (Jubir) AMIN, Muhammad Said Didu menyebarkan berita bohong (hoax) soal mobil Esemka.
Dia menyebut Said Didu sakit hati sehingga menyebut Esemka sebagai proyek nasional Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pantesan ada sesuatu ternyata toh,
Saking sakitnya perasaan Said Didu, membuat dia memproduksi hoax tentang Esemka, yang dia sebut sebagai proyek mobil nasional (mobnas)-nya Jokowi,” kata Yepry di Platform X, Senin, (1/1/2024).
Dia menjelaskan, saat Esemka diperkenalkan, Jokowi saat itu belum jadi presiden, tapi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Padahal pada saat Esemka diperkenalkan pada tahun 2012, Jokowi belum menjadi Presiden Indonesia, melainkan Wali Kota Solo yang tidak punya kewenangan membuat kebijakan mobil nasional,” tuturnya.
Awalnya, Said Didu yang juga mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu mendeklarasikan ganti rezim Jokowi di tahun 2024.
“Deklarasi saya tahun 2024, ganti Rezim Jokowi,” tulis Said Didu.
Namun setelah dituding sebar hoax, Said Didu menyebut kader Demokrat makin hari makin bodoh.
“Makin hari makin kelihatan bodohnya kader Demokrat ini,” ungkap pria kelahiran Pinrang Sulsel ini.
Dia menyatakan, yang dipermasalahkan terhadap Esemka bukan karena kebijakan Jokowi tapi Jokowi berbohong tentang beberapa hal.
Pertama, bahwa sudah bisa bikin sendiri. Kedua, sudah terjual ribuan mobil.
Dia lalu menandai akun X Deputi Bakomstra Partai Demokrat Cipta Panca Laksana.
“Uda @panca66 ini pengurus DPD alamat Uda. Dia dibawah standar kualitas PD,” tandasnya. (selfi/fajar)
Sentimen: negatif (93.4%)