Lamongan (beritajatim.com) – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berkunjung ke Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, untuk bersilaturahmi dengan Pengasuh Pesantren setempat, Dr (HC). KH. Abdul Ghofur, Sabtu (11/11/2023).

Prabowo yang juga menyalonkan diri sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) RI tersebut menempuh jalur udara menaiki helikopter dari Pesantren Tebuireng Jombang dan mendarat di Lapangan Desa Drajat, Paciran, pada pukul 12.29 WIB.

Lalu Prabowo menuju ke kediaman pengasuh dengan mobil Toyota Alphard nopol RI 23 warna putih, untuk ramah tamah.

Kedatangan Prabowo itu pun disambut oleh ribuan santri dan kader yang sedari awal memadati lokasi acara. Setelah itu, Prabowo menyapa dan menyampaikan pidatonya di hadapan hadirin yang menunggunya.

Dalam kesempatan ini, Prabowo mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih atas sambutan yang diberikan pihak pesantren. Dia juga menyebut, Pesantren Sunan Drajat merupakan salah satu pesantren yang selalu memberikan dukungan kepadanya.

BACA JUGA:
Prabowo Nostalgia dengan Mantan Anak Buah di Papua

“Sejak awal saya berpolitik, Ponpes Sunan Drajat selalu mendukung saya. Terimakasih atas sambutan yang begitu meriah ini, terimakasih kepada Kiai Abdul Ghofur atas dukungan, doa dan kepercayaan ini,” kata Prabowo, saat berada di podium.

Lebih lanjut, Prabowo juga menjelaskan tentang banyak hal, mulai dari kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, pendidikan pesantren, kemandirian ekonomi hingga kesejahteraan para guru.

“Sumber daya alam kita, kekayaan kita, tidak saya izinkan untuk dijual murah. Kita punya kebijakan hilirisasi. Artinya semua bahan-bahan, kekayaan alam kita harus diolah di bumi Indonesia oleh orang Indonesia, gajinya tidak boleh UMR,” beber Prabowo.

“Semoga masa depan kita, masa depan anak-anak kita ini luar biasa. Demi rakyat. Kita harus hilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Tahun depan, kita harus bangga dengan produksi dan karya bangsa kita sendiri,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga mengapresiasi segala usaha yang dilakukan oleh pesantren Sunan Drajat, utamanya dalam kemandirian ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi para santri.

“Saya dengar bahwa Pesantren Sunam Drajat ini memiliki banyak usaha, punya pabrik garam, pabrik dolomit, pabrik air, restoran dan lainnya. Hal ini bisa mendukung kemandirian ekonomi, tanpa harus minta-minta. Semoga perjuangan kita seperti apa yang kita cita-citakan,” jelasnya.

BACA JUGA:
Momen Prabowo Gendong dan Beri Ciuman ke ‘Tentara Cilik’ di Papua

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Sunan Drajat, Kiai Abdul Ghofur menuturkan bahwa sosok Prabowo ini memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Tak cukup itu, menurutnya Prabowo adalah figur yang peduli terhadap masa depan pesantren.

Mengenai kedatangan Prabowo ke pesantrennya, Kiai Ghofur membeberkan, hal itu dilakukan dalam rangka silaturahmi, meminta wejangan dan nasehat, sekaligus menyerap aspirasi dari para ulama.

“Pak Prabowo ini orangnya dermawan, suka membantu pondok. Semoga hajat Pak Prabowo dikabulkan oleh Allah Swt. Semoga bisa menjadi pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur,” tuturnya.

Usai menyapa dan berbicara di hadapan hadirin, Prabowo bergegas ziarah ke Makam Sunan Drajat. Sebelumnya, dalam lawatannya ke Jawa Timur hari ini Prabowo juga berziarah di Makam Pendiri NU Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dan Makam Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Jombang. [riq/beq]