2 Januari 2024 07:40 WIB

Andika mengaku sudah memberikan banyak masukan terkait isu pertahanan kepada Ganjar Pranowo

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (8/8) (Dok. Andika)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa menanggapi pertanyaan awak media terkait kemungkinan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto menggunakan istlah sulit didebat ketiga seperti yang digunakan cawapresnya yakni Gibran Rakabuming Raka di debat Pilpres yang kedua beberapa waktu lalu.

"Orang tidak tahu belum tentu bahwa yang bersangkutan tidak menguasai, kan belum tentu, karena mungkin bukan bidangnya. Tapi kalau semangatnya adalah menanyakan substansi, harusnya kan itu menjadi bagian dari pertanyaan itu sendiri, supaya substansinya terjawab," kata Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin (1/1/2024).

Andika mengatakan bahwa semua peserta debat berhak menggunakan istilah apapun di debat Pilpres 2024. Namun, ia mengingatkan bahwa publiklah yang akan menilainya.

Mahfud Md Komentari Program Makan Gratis, Ini Kata Gibran

"Kecuali, pertanyaannya itu memang supaya malu lah misalnya, enggak bisa jawab. Tapi kan pasti audience sendiri yang kemudian akan menilai 'Oh perilaku seperti ini apakah pantas atau enggak' dan seterusnya," ujarnya.

Mantan Panglima TNI itu juga mengaku sudah memberikan banyak masukan terkait isu pertahanan kepada Ganjar Pranowo yang akan dibawakan di debat ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024,

"Hari Sabtu kemarin saya sudah memberikan masukan kepada tim yang akan mengumpulkan, menghimpun semua isu-isu yang kemudian nanti dilaporkan ke mas Ganjar. Dan besok pun juga masih ada. Saya akan memberikan masukan," bebernya.