FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, menyampaikan kritik terhadap serangan pribadi yang dialami Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dari pendukung calon presiden lainnya.

Teddy menyoroti kemungkinan adanya arahan untuk menyerang pribadi Prabowo atau arahan untuk membiarkan serangan tersebut terjadi.

"Apakah ini terjadi pembiaran karena menguntungkan atau memang arahan dari calon lain?," ujar Teddy dalam keterangannya di aplikasi X @TeddGus (1/1/2024).

Teddy menegaskan bahwa serangan pribadi terhadap tokoh politik seharusnya dihindari, dan panggilan untuk menjaga etika dalam berpolitik perlu diutamakan.

"Ketika Prabowo sibuk membicarakan Indonesia ke depan, pendukung lawannya malah sibuk membicarakan Prabowo," lanjutnya.

Blak-blakan dikatakan Teddy, saat Prabowo sibuk menguatkan anak bangsa untuk menjadi generasi emas, pendukung lawan lantas menyerang pribadi Prabowo.

"Ketika Prabowo sibuk menguatkan anak bangsa, pendukung lawannya sibuk menyerang pribadi Prabowo," Teddy menuturkan.

Serangan pribadi yang ditujukan kepada Prabowo menurut Teddy karena Capres lain tidak memiliki nilai jual untuk ditawarkan kepada masyarakat.

"Karena pendukung calon lain sibuk menyerang dan memfitnah Prabowo secara pribadi, artinya calon presiden yang memiliki konsep untuk Indonesia hanya Prabowo," tandasnya.

Menyebut Capres lain tidak memiliki nilai jual yang ditawarkan kepada masyarakat, Teddy melihat, mereka hanya punya konsep untuk mengalahkan Prabowo.

"Karena yang lain hanya memiliki konsep bagaimana caranya mengalahkan Prabowo," kuncinya.

(Muhsin/fajar)