Jakarta, Gatra.com – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Prof. KH. Noor Achmad MA, mengatakan, pihaknya menyambut baik bantuan dari Unilever Indonesia sebesar Rp3 miliar untuk misi dan gerakan kemanusiaan, termasuk penanganan bagai korban konflik.

“Kami menyambut baik bantuan dari Unilever Indonesia dan dengan tulus mengapresiasi kemitraan yang sudah berlangsung lama dan terus berkesinambungan di antara kedua belah pihak,” katanya dalam keterangan pers, Sabtu (30/12).

Menurutnya, kolaborasi pihaknya dengan Unilever Indonesia menjadi elemen krusial dalam upaya kolektif untuk mengatasi berbagai isu sosial. Kontribusi berkelanjutan dari entitas swasta, seperti Unilever Indonesia, memainkan peran kunci dalam perjalanan mewujudkan perdamaian dan keadilan, terutama di wilayah yang tengah dilanda konflik.

Sebagai lembaga amil zakat yang diberikan kepercayaan sebagai perpanjangan tangan berbagai pihak sebagaimana Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001, BAZNAS memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional.

Ia menyampaikan, BAZNAS terus berkoordinasi dengan berbagai lembaga untuk menyalurkan bantuan melalui jaringannya yang meliputi 463 cabang di tingkat kabupaten/kota, 34 provinsi, 28 lembaga amil zakat nasional, dan 23 lembaga zakat internasional. Hal ini memastikan bahwa bantuan mencapai langsung mereka yang membutuhkan di berbagai wilayah.

Ia menjelaskan, bantuan sejumlah Rp3 miliar terseut merupakan hasil konkret kemitraan yang sudah terjalin lama antara BAZNAS dan Unilever Indonesia dalam upaya membantu para korban konflik.

Serah terima donasi kemanusiaan ini mencerminkan kesadaran bersama bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta memiliki peran vital dalam menanggapi isu-isu sosial yang kompleks.

Kiai Noor menyampaikan harapan yang besar bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus memberikan sumbangan untuk pihak-pihak yang membutuhkan, khususnya mereka yang berada di daerah konflik.

“Sumbangan yang tiada henti dari para donatur semoga dapat meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak konflik. Dengan penuh harapan, yakinlah bahwa kontribusi yang diberikan akan menciptakan dampak positif yang berarti, memberikan kesejahteraan dan meningkatkan kondisi kemanusiaan bagi para korban,” katanya.

Mewakili Menteri Agama Republik Indonesia, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Ghafur, mengatakan, perlu kekuatan bersama dan berkelanjutan untuk membantu saudara-saudara atau sesama manusia yang ada di area konflik.

“Kami atas nama Kementerian Agama menyambut gembira dan mengapresiasi yang dilakukan Unilever Indonesia. Semoga konstribusi sosial ini dapat bermanfaat,” katanya.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk., Nurdiana Darus, menyampaikan, pihaknya terus berkomitmen dan memberikan bantuan kemanusiaan dalam berbagai bentuk sebagai wujud keprihatinan terus.

“Kali ini bersama BAZNAS menyalurkan donasi senilai Rp3 miliar. Tentunya doa kami tiada henti menyertai mereka yang terdampak di masa yang luar biasa sulit ini,” katanya.

Adapun serah terima bantuan sejumlah Rp3 miliar tersebut telah dilakukan secara simbolis di Gedung BAZNAS, Jakarta, dihadiri oleh Prof. KH. Noor Achmad MA, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, Komisaris Independen Unilever Indonesia, Alissa Wahid; dan Nurdiana Darus.

55