Sentimen
Negatif (79%)
31 Des 2023 : 14.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Purworejo

Kasus: penganiayaan

Bakal Jenguk Relawan yang Diduga Dianiaya di Boyolali, Ganjar Sebut Sudah Beri Dukungan Hukum

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

31 Des 2023 : 14.43
Bakal Jenguk Relawan yang Diduga Dianiaya di Boyolali, Ganjar Sebut Sudah Beri Dukungan Hukum

PURWOREJO, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengonfirmasi akan menjenguk relawan yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali pada Sabtu (30/12/2023).

Ganjar menyampaikan, lawatan itu akan dilakukan pada sore hari usai menyelesaikan agenda kampanye di Purworejo, Jawa Tengah.

"Oh iya, saya juga komunikasi dari kemarin. Dari sini (Purworejo), saya mau ke sana," kata Ganjar di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Berjan di Lugosobo, Gebang, Purworejo, Minggu (31/12/2023).

Ganjar menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomitmen memberikan bantuan hukum kepada korban.

Baca juga: Sore Ini, Ganjar Jenguk Relawan yang Diduga Dianiaya Oknum TNI di Boyolali

Salah satu bentuk dukungan secara hukum itu adalah dengan menghubungi Komisi I DPR RI, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, hingga Panglima Kodam (Pangdam) setempat usai mendapat kabar tersebut.

Ganjar juga memastikan bahwa oknum-oknum TNI yang diduga terlibat pengeroyokan sudah dihukum.

"Dan sekian belas orang dari oknum itu hari ini mendapatkan hukuman. Menurut saya, bagus itu, dan ini menjadi pelajaran serius buat kami agar jangan semena-mena," ujar Ganjar.

Daripada semena-mena, Ganjar mengatakan, lebih baik diingatkan dan diproses menurut aturan.

"Kalau ada keliru diproses saja, tapi kalau semena-mena ingat, jangan terhadap itu rakyat, jangan bikin rakyat marah," katanya.

Baca juga: Ganjar Hubungi Panglima TNI dan Pandam Usai Viral Pemukulan Relawan di Boyolali

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud diduga dianiaya oleh oknum TNI pada Sabtu kemarin.

Akibat kejadian itu, para relawan mengalami luka-luka. Lima orang menjalani rawat jalan dan dua lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dugaan penganiayaan itu terekam video dan tersebar di media sosial. Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo pun membenarkan peristiwa relawan Ganjar-Mahfud diduga dianiaya secara bersama-sama oleh oknum anggota TNI.

"Saya sampaikan kasus penganiayaan tersebut benar adanya dan pelakunya adalah beberapa oknum anggota dari Yonif 408/Sbh. Perlu diketahui, sampai saat ini Denpom IV/Surakarta masih meminta keterangan terhadap para anggota untuk kepentingan proses hukum," kata Wiweko didampingi Danyonif 408/SBH Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto dalam konferensi pers di Makodim 0724/Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/11/2023).

Diketahui, para relawan memang memeriahkan acara kampanye Ganjar di Boyolali pada Sabtu kemarin.

Mereka mengiringi kedatangan Ganjar saat menyapa pedagang Pasar Rakyat Kebon Agung, sarapan bersama masyarakat di Soto Mbah Lanjar, hingga melakukan sarasehan dengan petani di Lapangan Bangsalan, Boyolali.

Baca juga: Ganjar Pastikan Tak Ada Relawan yang Meninggal Usai Diduga Dianiaya Oknum TNI

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (79.9%)