JABAR EKSPRES – Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengugkapkan, gempa bumi yang terjadi di wilayah Sumedang, Jawa Barat (Jabar) dan sekitarnya pada Minggu (31/12) telah terjadi sebanyak 3 kali.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengungkapkan, gempa pertama dirasakan di wilayah Kabupaten Sumedang sekitar pukul 14.30 Wib dengan kekuatan 4,1 Magnitude. Disusul sekitar pukul 15.00 Wib, gempa kembali terjadi dengan kekuatan 3,4 Magnitude, dan yang terakhir dilaporkan sekitar pukul 20.30 Wib dengan kekuatan 4,8 Magnitude.

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Gempa 4,8 M Guncang Sumedang dan Sekitarnya

“Kami memprediksi bahwa ini (gempa bumi) adalah aktivitas dari sesar lokal yang ada di wilayah sumedang. Jadi kami belum bisa menyampaikan ini dari sesar apa. Namun yang jelas, ini dari sesar-sesar aktif yang berada di sekitar Sumedang tersebut,” ungkapnya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Minggu (31/12) malam.

Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menambahkan bahwa di tanggal (31/12) ini, berdasarkan laporannya gempa bumi telah terjadi sebanyak 4 kali, 1 di Pangandaran dam 3 kali di Kabupaten Sumedang.

“Di Sumedang terakhir tadi jam setengah 9 (malam), sekarang masih didata Berapa kerusakan dan lain sebagainya,” ucapnya.

Bey mengatakan, bahwa beberapa kejadian gempa bumi yang terjadi dalam satu hari ini, masih terus dilakukan pemantauan baik oleh BMKG maupun pemerintah provinsi ataupun Kabupaten/kota.

BACA JUGA: Dampak Gempa di Kabupaten Pangandaran, 1 Rumah Ambruk di Nyalindung Sukabumi

“Jadi memang masih dipantau perusakannya apa saja. Tapi di bupati Sumedang melaporkan bahwa beliau konsentrasi di RSUD dulu karena sedang menunggu hasil assessment gedung,” ungkapnya.

“Jadi itu yang penting di RSUD (Sumedang) dulu, yang hal lain di rumah-rumah masih menunggu hasil laporan,” tutur Bey. (San).