KNews.id – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyebut banyak proyek di Solo yang didanai APBN selama Gibran Rakabuming Raka menjadi wali kota. Ini deretan objek wisata di Solo yang direvitalisasi dengan anggaran pemerintah pusat.

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin dalam debat cawapres Pilpres 2024 pada Jumat (22/12/2023) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Cak Imin meminta trik kepada Gibran agar kabupaten, kota madya, dan provinsi lain bisa mendapatkan proyek yang didanai oleh pemerintah pusat.

“Saya ingin Pak Gibran menyampaikan tips and trik agar bupati, wali kota dan pemerintah daerah yang lain bisa belajar agar proyek-proyek besar bisa dimasukkan di Kota Solo bagaimana caranya?” kata Cak Imin.
Gibran menjawab bahwa pembangunan di Indonesia mulai merata, bukan hanya di Solo. bahkan, kata Gibran, persentase pembangunan di luar Jawa lebih besar, mencapai 53 persen.

“Kalau kita pengin fair ya Gus, jumlah proyek, jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo sebelum saya jadi wali kota lebih besar, saya tahu lah arah pertanyaan ke mana,” katanya, sejumlah proyek dengan dana APBN memang digelontorkan ke Solo. Termasuk, revitalisasi objek wisata.

Berikut proyek di Solo, khususnya objek wisata, yang biayanya bersumber dari pemerintah pusat:

1. Revitalisasi Taman Balekambang
Taman Balekambang, Solo, Jawa Tengah (Agung Mardika)
Dalam situs resmi Pemkot Solo disebutkan anggaran revitalisasi Taman Balekambang mencapai Rp 154,7 miliar yang disalurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat kebudayaan Jawa yang mewah serta menarik. Revitalisasi ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.

Taman Balekambang, yang merupakan taman peninggalan Pura Mangkunegaran, itu direvitalisasi mencakup pembangunan panggung pertunjukan terbuka, gedung pertunjukan, pendopo kedatangan, aviary & taman rusa, taman bunga, skywalk, dan embung serta kolam partini.

2. Revitalisasi Pasar Jongke
Pasar Jongke merupakan pasar tradisional yang terletak di wilayah barat Kota Surakarta dan merupakan pasar dengan kategori 1B. Pasar Jongke terbagi ke dalam 2 (dua) bagian yaitu bagian barat dan bagian timur.

Bagian barat merupakan kios dan pasar tradisional yang di dalamnya sebagai pusat kegiatan jual beli kebutuhan sehari-hari seperti: sembako, daging, pakaian dan jajanan. Adapun, bagian timur menjadi pusat jual beli sepeda bekas, sepeda-sepeda tersebut bermerek dan banyak diburu kolektor sepeda kuno.

Kawasan itu direvitalisasi mulai pertengahan tahun 2023 dengan biaya investasi yang diperlukan untuk revitalisasi pasar ini mencapai Rp 152,020 miliar.

3. Penataan Jalan Ngarsopuro-Gatot Subroto
Jalan Gatot Subroto-Jalan Diponegoro (Ngarsopuro) yang direvitalisasi. (Ari Purnomo/detikcom)
Penataan kawasan Ngarsopuro dilakukan untuk memperpanjang lokasi Night Market Ngarsopuro, dari Jalan Diponegoro ke selatan hingga koridor Jalan Gatot Subroto, sepanjang 390 meter menjadi pusat industri kreatif.

Merujuk situs Kementerian PUPR disebutkan proyek itu sudah dimulai sejak Juni 2022 dengan biaya Rp 31,6 miliar. Lingkup pekerjaannya mencakup fasad dan gapura dengan konsep wayang, Pasar Triwindu, pedestrian dan jalan lingkungan, drainase lingkungan, mural, kanopi, dan lampu kawasan.

Penataan kawasan tersebut diharapkan bisa meningkatkan pariwisata, ekonomi, dan seni budaya, khususnya penyediaan ruang pertunjukan pelataran Pasar Triwindu. Selain itu juga diharapkan akan meningkatkan kualitas permukiman yang aman, nyaman, dan sehat.

4. Renovasi Pura Mangkunegaran
Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran (Femi Diah/detikcom)
Renovasi Pura Mangkunegaran telah selesai dikerjakan tahun lalu. Pembangunan itu dilakukan di bekas lapangan tenis yang berada di sisi utara barat Pura Mangkunegaran dan dikembalikan kepada fungsi lama, Pracima Tuin.

Anggaran untuk revitalisasi taman itu mencapai Rp 18 miliar bersumber dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

5. Revitalisasi Lokananta
Bagian dalam Galeri Lokananta Solo. (Sabrina Ariani/detikcom)
Ide revitalisasi dan pengembangan Lokananta berawal dari PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) diberi tugas untuk melakukan transformasi menyeluruh Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).

Rencana revitalisasi Lokananta ini pun didukung Kementerian BUMN, ekosistem BUMN, dan Pemkot Solo dengan harapan bisa memberi dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan melestarikan budaya Indonesia. Adapun biaya revitalisasi studio rekaman legendaris itu mencapai Rp 50 miliar. Dana yang digunakan ini berasal dari PT Danareksa, selaku BUMN pemilik aset Lokananta.

6. Revitalisasi Keraton Kasunanan
Keraton Kasunanan Solo (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerja sama revitalisasi Keraton Kasunanan Solo pada Juli 2023 lalu.

Revitalisasi Keraton Kasunanan Solo ini akan menelan anggaran sekitar Rp35 miliar dari dana APBN 2023 dan 2024 Kementerian PUPR. Proses lelang dilakukan paling lambat pada awal Agustus 2023.
Penandatangan MoU dilakukan Gibran, Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Jawa Tengah (Jateng) Kuswara, di Novotel Hotel Solo.
(Zs/Dtk)