Jumat, 29 Desember 2023 – 21:17 WIB

Kemendikbudristek menyatakan Kenduri Swarnabhumi 2023 berhasil menciptakan bahwa kolaborasi dan gotong royong untuk memajukan kebudayaan, khususnya Melayu. Foto: dok Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek menyatakan Kenduri Swarnabhumi 2023 berhasil menciptakan bahwa kolaborasi dan gotong royong untuk memajukan kebudayaan, khususnya Melayu.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. 

"Semoga festival ini dapat terus digelar di setiap tahunnya dengan volume dan jangkauan yang jauh lebih besar dan masif,” ucap Hilmar, Rabu (27/12).

Seperti diketahui, Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi 

Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, 27 Desember 2023. Mengangkat tema "Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya".

Menurutnya, Kenduri Swarnabhumi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai, dan juga sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengungkapkan keberhasilan penyelenggaraan festival Kenduri Swarnabhumi 2023 merupakan tonggak kebangkitan sejarah dan budaya masyarakat Melayu yang dikenal memiliki beragam kebudayaan dan memiliki pengaruh begitu besar bagi pemajuan budaya Nusantara.

Mahendra menjelaskan festival yang bertujuan untuk menggali serta melestarikan identitas budaya Melayu khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, terselenggaranya Kenduri Swarnabhumi 2023 menjadi 

Kemendikbudristek menyatakan Kenduri Swarnabhumi 2023 berhasil menciptakan bahwa kolaborasi dan gotong royong untuk memajukan kebudayaan, khususnya Melayu.

-