Jakarta: Iring-iringan jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe yang hendak dimakamkan hari ini berjalan ricuh. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial terlihat sejumlah warga berlarian hingga sebuah mobil hangus terbakar. Selain itu, terlihat juga Penjabat (Pj) Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun yang menggunakan kemeja putih dan berada di belakang iring-iringan jenazah turut terkena lemparan batu hingga kepalanya terluka. Kabar terlukanya Pj Gubernur Papua itu juga dibenarkan oleh pihak kepolisian. “Iya benar ada yang memprovokasi sehingga anarkis,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.   Baca juga: Pemakaman Lukas Enembe Dilaksanakan Sore Ini Aksi anarkis ini diduga karena ada provokator yang awalnya melempari gedung-gedung di sepanjang jalan raya Sentani. Selain perkantoran, massa yang makin brutal juga melempari warga sehingga situasi mencekam. Ridwan yang menjadi salah satu korbannya kemudian langsung dievakuasi aparat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, massa tetap melanjutkan perjalanan mengantarkan jenazah.   Baca juga: Lukas Enembe Akan Dimakamkan di Koya Tengah Jayapura Diketahui sebelumnya, Jenazah Lukas Enembe tiba di Jayapura sekitar pukul 09.20 WIT. Jenazah Lukas Enembe ini akan dibawa ke Stakin Jayapura untuk disemayamkan dan kemudian Jenazah dibawa ke kediaman pribadi Lukas Enembe di Kota Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.   Sementara itu, untuk mengamankan prosesi pemakaman Lukas Enembe, TNI-Polri menurunkan 2.000 aparat gabungan, 500 personel di Kabupaten Jayapura dan 1.500 di Kota Jayapura.

Jakarta: Iring-iringan jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe yang hendak dimakamkan hari ini berjalan ricuh. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial terlihat sejumlah warga berlarian hingga sebuah mobil hangus terbakar.
 
Selain itu, terlihat juga Penjabat (Pj) Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun yang menggunakan kemeja putih dan berada di belakang iring-iringan jenazah turut terkena lemparan batu hingga kepalanya terluka. Kabar terlukanya Pj Gubernur Papua itu juga dibenarkan oleh pihak kepolisian.
 
“Iya benar ada yang memprovokasi sehingga anarkis,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
 
Aksi anarkis ini diduga karena ada provokator yang awalnya melempari gedung-gedung di sepanjang jalan raya Sentani. Selain perkantoran, massa yang makin brutal juga melempari warga sehingga situasi mencekam.
Ridwan yang menjadi salah satu korbannya kemudian langsung dievakuasi aparat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, massa tetap melanjutkan perjalanan mengantarkan jenazah.
 
Diketahui sebelumnya, Jenazah Lukas Enembe tiba di Jayapura sekitar pukul 09.20 WIT. Jenazah Lukas Enembe ini akan dibawa ke Stakin Jayapura untuk disemayamkan dan kemudian Jenazah dibawa ke kediaman pribadi Lukas Enembe di Kota Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
 
Sementara itu, untuk mengamankan prosesi pemakaman Lukas Enembe, TNI-Polri menurunkan 2.000 aparat gabungan, 500 personel di Kabupaten Jayapura dan 1.500 di Kota Jayapura.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(SUR)